SOLOPOS.COM - Tangkapan layar rute Sriwijaya Air di flightradar24. (detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Nasib Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontiana yang hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta masih teka-teki. Namun sejumlah pihak, termasuk Bupati Kepulauan Seribu, mengaku mendengar dentuman yang mengarah adanya pesawat meledak.

Sementara itu, informasi sementara menyebutkan jumlah manifes yang berada di pesawat itu sebanyak 62 orang. Hal ini berdasarkan keterangan District Manager Sriwijaya Air Pontiana, Faisal Rahman, seperti yang disampaikan reporter Kompas TV dalam siaran langsung yang dipantau Solopos.com, Sabtu (9/1/2021), jumlah manifes pesawat yang hilang sejumlah 62 orang. Itu termasuk kru pilot dan pramugari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, menurut salah satu kapten kapal Trisula, Kapten Eko, dalam wawancara dengan TV One mengatakan menerima informasi dari para nelayan yang menemukan sisa avtur. mereka juga mengaku menemukan beberapa puing di kawasan Kepulauan Seribu.

Sriwijaya Air Hilang 4 Menit Setelah Lepas Landas, Bupati Kepulauan Seribu Sebut Ada Pesawat meledak

Basarnas langsung bergerak mencari pesawat Sriwijaya Air SJY-182 di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. "Sesuai informasi dari AirNav, saat ini kita masih menduga dulu. Belum tahu persis," ucap Humas Basarnas, Yusuf Latief.

"Pencarian masih di sekitar Kepulauan Seribu. Masih di sana," ucapnya.

Yusuf tidak menjelaskan lebih rinci temuan dan perkembangan proses pencarian. Menurutnya, nanti Basarnas akan memberikan keterangan resmi.

"Nanti kalau sudah ada kepastian, ada tanda, puing, atau tanda korban baru disampaikan," ucapnya.

Seperti Petir

Aparat kepolisian ikut terlibat dalam pencarian . Polisi menerima informasi adanya suara dentuman di sekitar Pulau Laki pada sore tadi.

Breaking News: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

"Ada informasi dari nelayan di sekitar Pulau Laki sekitar pukul 15.00 WIB sebelah timur Pulau Laki, itu ada yang mendengar suara seperti petir, kemudian ledakan, ya dentuman seperti itulah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Yusri mengatakan saat ini Tim SAR dari Polair Polda Metro Jaya, Polres Kepulauan Seribu, dan Brimob Polda Metro Jaya tengah melakukan pencarian di lokasi tersebut. "Saat ini Tim SAR gabungan sedang menuju ke lokasi untuk mengecek informasi dari nelayan tersebut," imbuhnya.

Pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak, Kalimantan Barat, sekitar pukul 14.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya