SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan mancanegara (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JAKARTA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau Wisman anjlok menyusul terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Padahal, sebelumnya pemerintah menyiapkan dana Rp72 miliar untuk influencer guna menggenjot pariwisata Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan Wisman pada Maret 2020 hanya 470.900 orang. Jumlah itu hampir sama dengan capaian pada 2007 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah kunjungan pada Maret 2020 itu turun 45,5 persen dibandingkan pada Februari 2020. Capaian itu jauh lebih rendah dibandingkan pada Maret 2019.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penurunan kunjungan wisman terjadi di hampir seluruh pintu utama bandara di Indonesia. Secara terperinci, bandara itu meliputi Bandara Ngurah Rai Bali turun 64,72 persen, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta turun 75 persen, dan Bandara Kualanamu Medan turun 64,11 persen.

Ekspedisi Mudik 2024

"Dan kalau kita lihat jumlah kunjungan wisman lewat laut juga mengalami penurunan. Di Batam turun 75 persen, di Tanjung Uban turun hingga 92 persen. Demikian juga yang datang lewat darat seperti di Atambua dan Entikong," kata Suhariyanto, Senin (4/5/2020).

Makin Ngehits, Ini Bayaran Mbah Minto Sekali Ngevlog

Tak hanya itu, berdasarkan kebangsaan, penurunan tertinggi ada pada kunjungan wisman dari Tiongkok 97,46 persen, Hongkong 96 persen, dan Kuwait 89 persen.

"Hampir wisman dari seluruh negara ini mengalami penurunan tajam. Dan ini bisa disadari karena ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Lockdown di beberapa negara, dan penghentian penerbangan," terang Suhariyanto.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-Maret 2020 mencapai 2,6 juta. Pada Januari 2020 situasi pariwisata berjalan normal, dan mulai terjadi penurunan pada Februari - Maret 2020.

Dana Rp72 Miliar untuk Influencer

Sebelumnya, pemerintah menggelontorkan dana Rp72 miliar untuk influencer guna menggenjot pariwisata Indonesia.

Harga Telur di Sragen Anjlok Jadi Rp12.900/kg

Dikutip Detik.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, mengatakan dana Rp72 miliar itu dialokasikan influencer, fam trip, dan untuk pengenalan destinasi wisata. "Ini lebih ke international market," kata Wishnutama, Rabu (26/2/2020).

Ia menjelaskan influencer yang ditunjuk berasal dari berbagai negara menurut potensi jumlah kunjungan wisman yang datang. Beberapa target itu yakni Amerika, Australia, Eropa, India, dan Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya