SOLOPOS.COM - Tangkapan layar persebaran Corona di Jawa Tengah dalam corona.jatengprov.go.id, Jumat (20/3/2020).

Solopos.com, SOLO -- Angka jumlah kematian atau pasien positif corona (Covid-19) yang meninggal dunia di Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (26/3/2020) rupanya berbeda. Data Pemprov Jawa Tengah menyebutkan total angka kematian sebanyak 5 kasus, sedangkan data dari pemerintah pusat menyebutkan ada 6 kasus kematian.

Perbedaan itu muncul dalam data yang dirilis masing-masing lembaga. Data yang dirilis Dinas Kesehatan Jateng dalam laman corona.jatengprov.go.id menunjukkan total kasus positif corona hingga Kamis mencapai 40 orang.

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Ribuan Orang Telanjur Mudik Saat Wabah Corona, DPR: Lockdown Jakarta!

Sementara itu jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.638 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 294 orang. Sementara itu jumlah kematian atau pasien positif corona di Jateng disebutkan 5 orang. Kelima pasien meninggal itu berada di RSUD dr Moewardi Solo (4 orang) dan RSUP dr Kariadi Semarang (1 orang).

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah kasus positif corona di Jateng juga 40 kasus. Namun dalam jumlah kasus kematian atau pasien corona meninggal, data tersebut menyebut ada 6 kasus. Enam kasus tersebut berasal dari tambahan 2 kasus hari ini.

Organda: Perantau Wonogiri dan Jepara Sudah Mudik Semua

Namun dalam rilis dari pusat, tidak ada perincian di rumah sakit mana dan kota mana pasien yang meninggal itu dirawat.

Bukan yang Pertama

Perbedaan data kasus virus corona (Covid-19) bukan kali ini saja terjadi. Senin (23/3/2020) lalu, data dari Pemprov Jateng juga berbeda dari Dinkes Kota Solo. Saat itu bukan soal data jumlah kematian atau pasien corona yang meninggal di Jateng, melainkan dalam jumlah ODP di Solo.

Update data Pemprov Jateng yang dirilis melalui laman corona.jatengprov.go.id Senin (23/3/2020) pukul 17.00 WIB menunjukkan ada 2.781 ODP. Sedangkan pasien dalam perawatan (PDP) 232 orang. Jumlah kasus positif corona di Jateng kini mencapai 15 orang, terdiri atas 12 dirawat dan 3 meninggal dunia.

Pilot Lion Air Meninggal Dunia karena Positif Corona, Ini Penjelasan Maskapai

Namun berdasarkan data Covid-19 atau virus corona versi Pemprov Jateng itu, jumlah ODP di Solo hanya 69 orang, PDP 22, dan positif (termasuk yang meninggal dunia) 5 orang. Di sinilah terdapat perbedaan mencolok dalam hal jumlah ODP.

Dalam data yang dirilis oleh Pemkot Solo, jumlah PDP per Senin (23/3/2020) pagi melonjak menjadi 2.795. Jumlah ODP Covid-19 di Solo versi Pemkot Solo ini bahkan jauh lebih tinggi daripada total ODP di Jateng versi Pemprov.

Kemenhub: 1 Pilot Meninggal Dunia karena Virus Corona

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengatakan jumlah itu didapat dari fasilitas kesehatan layanan pertama (puskesmas, klinik) maupun rumah sakit yang melapor. Jumlah ODP corona di Solo pun melonjak dari sebelumnya hanya ratusan orang. Meski demikian, saat itu tidak ada perbedaan data jumlah kasus kematian atau pasien positif corona meninggal antara Jateng dan Solo.

Alasan jumlah ODP corona itu melonjak karena warga Solo dengan gejala batuk, pilek, dan demam sudah termasuk ODP. Mereka diminta mengisi formulir saat memeriksakan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya