SOLOPOS.COM - Kehamilan di tengah pandemi virus corona Covid-19. (Istimewa/Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah ibu hamil di Wonogiri naik setelah masa anjuran stay at home atau berada di rumah bagi masyarakat sejak Maret 2020 lalu. Hal ini sejalan dengan tren kenaikan kehamilan di beberapa daerah di Soloraya pada bulan-bulan yang sama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma, menyampaikan angka kehamilan baru pada April naik cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya. Adhi mencatat kehamilan baru Januari-April sebanyak 5.103 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kota Madiun Zona Hijau Covid-19, Satu-Satunya di Jatim

Sebelum Covid-19 mewabah, yakni Januari-Maret tercatat ada 2.041 ibu hamil di Wonogiri. Berarti jumlah ibu hamil di Wonogiri pada masa pandemi April naik signifikan sebanyak 3.062 orang.

Jumlah tersebut melonjak jauh lebih tinggi dari pada kehamilan tiga bulan sebelumnya. Sedangkan data kehamilan baru selama pandemi Mei belum masuk masuk Dinkes.

Jajan Gratis, 7 Pelajar di Ponorogo Disodomi Bakul Angkringan

Meski demikian, dia menganggap jumlah ibu hamil yang naik di Wonogiri tersebut tidak sepenuhnya karena warga di rumah selama wabah Covid-19. Dia menyebut perlu penelitian lebih lanjut untuk menyebut kebijakan stay at home pada masa pandemi berdampak pada naiknya kehamilan baru.

KB Mandek

Kehamilan baru bisa jadi akibat program KB pada perempuan terhenti lantaran layanan KB saat pandemi terbatas. Dia mencontohkan, ada seorang perempuan menjalankan program KB suntik. Saat pandemi layanan KB suntik dihentikan sementara, sehingga perempuan tersebut tak KB.

Kasus Baru Positif Covid-19 di DIY Kembali Melonjak

Intinya, dia menampik kesimpulan bahwa angka kehamilan di Wonogiri naik akibat anjuran stay at home.

“Berada di rumah selama pandemi memang berkontribusi terhadap naiknya angka kehamilan baru. Tapi kehamilan baru tak sepenuhnya akibat faktor itu. Jadi, tak bisa digeneralisasi pandemi membuat banyak perempuan hamil,” kata dia saat ditemui di kantornya, Jumat.

Epidemiolog Kritik Penanganan Covid-19 Pemerintah: Sibuk Pencitraan, Cuma Ngomong!

Tak hanya di Wonogiri, jumlah ibu hamil di Klaten terus naik dalam beberapa bulan terakhir. Banyaknya ibu hamil di Kabupaten Bersinar itu tak terlepas dari kebijakan stay at home selama pandemi Covid-19 sehingga suami dan istri lebih sering berkumpul di rumah.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, angka ibu hamil di Klaten terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Angka ibu hamil pada Maret 2020 mencapai 1.299 orang. Jumlah itu terus meningkat pada April 2020, yakni mencapai 1.333 orang.

Perempuan Telanjang di Surabaya Dokter Umum, Buka Praktik di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya