Jumlah Guru PAUD di Solo Masih Kurang

PELEPASAN-- 42 Peserta kursus pendidikan PAUD, mengikuti acara pelepasan di Sanggar Kegiatan Belajar Solo, Sabtu (28/1/2012). JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani

SOLO--Jumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Solo masih kurang mengingat pertumbuhhan jumlah layanan pendidikan ini meningkat signifikan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kelompok Kerja PAUD- Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Solo, Galuh Murya Widiawati. Dia mengungkapkan jumlah guru PAUD masih kurang sehingga lulusan dari kursus yang digelar di SKB langsung terserap di lapangan. Permintaan guru PAUD tak hanya dari Solo namun juga dari luar kota. Boleh dibilang peningkatan permintaannya hingga 100%.

“Permintaan guru PAUD sangat tinggi lantaran banyak lembaga pendidikan yang membutuhkan tenaga pendidik dengan kompetensi pendidikan anak usia dini,” jelas dia saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (28/1/2012).

Diungkapkan Galuh, lulusan pendidikan kursus PAUD yang digelar selama enam bulan ini hanya bisa menampung sekitar 42 peserta Hal ini tidak sebanding dengan permintaan sekolah yang membutuhkan guru lebih dari itu. Galuh mengatakan minat masyarakat untuk pendidikan PAUD cukup tinggi sehingga sejumlah peserta kursus pendidikan pada tahap mendatang jumlahnya tak sedikit.

“Banyak juga yang sudah inden tempat, mengingat kebutuhan guru masih kurang,” jelasnya.

Galuh mengungkapkan beragam keterampilan dasar yang harus dikuasai pendidik PAUD di antaranya pengetahuan di bidang pendidikan anak, etika, cipta lagu, tari dan penguasaan kurikulum PAUD. Dia mengungkapkan pendidikan yang diberikan pada anak usia dini memang lebih merangsang daya kreatif serta mengolah kemampuan motorik, sehingga seorang guru harus aktif.

(JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani)