SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, Departemen Agama menilai jumlah guru pendidikan agama Hindu di Indonesia dinilai minim jika dibandingkan kebutuhan guru yang mencapai 12.000 orang.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Hindu Departemen Agama, Pror Dr Ida Bagus Gede Yudha Triguna MS, kebutuhan guru pendidikan agama Hindu sekarang ini mencapai 12.000 orang sementara jumlah guru yang tersedia sekitar 5.000 guru, sehingga kekurangan pendidik guru agama Hindu mencapai 7.000 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan, pemenuhan jumlah pendidik tersebut lantaran terbentur otonomi daerah, sehingga kuota jumlah tenaga pendidik minim. “Pengajuan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik tersebut wewenang pemerintah daerah,” jelasnya ketika dijumpai Espos pada acara wisuda S1 Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) di Solo, Sabtu (5/12).

Dia mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan guru tersebut pihaknya membiayai tenaga pendidik tidak tetap dengan memberikan insentif setiap bulannya. Beberapa daerah yang dinilai jumlah tenaga pendidik minim di antaranya Lampung, Palangkaraya, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menurutnya, Di Indonesia terdapat tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan delapan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), untuk meningkatkan kualitas, sarana dan prasaranya pemerintah secara berkala melakukan pembangunan fisik seperti pembuatan laboraturium bahasa dan komputer.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya