SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi. (dok Solopos)

Sukoharjo (Solopos.com)–Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menegaskan jumlah warga miskin (Gakin) di Sukoharjo kemungkinan tidak lebih dari 16% dari jumlah penduduk sekitar 860.000 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu diketahui dari hasil sementara pendataan ulang terbaru Gakin yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sukoharjo.

“Jumlah Gakin di Sukoharjo terbaru turun drastis tidak lagi 37%, kemungkinan sekarang tak lebih dari 16%,” ungkap dia akhir pekan kemarin.

Menurutnya Bappeda telah menjalankan pendataan ulang Gakin sejak dua bulan terakhir. Pendataan itu kemungkinan akan selesai akhir bulan ini, kemudian dimasukkan data base Desember mendatang. Selanjutnya data itu akan digunakan dalam pelayanan Gakin mulai 1 Januari 2012.

Karenanya petugas diharapkan melakukan pendataan secara transparan, sehingga yang masuk dalam pendataan hanya warga miskin, bukan yang dimiskinkan.

“Karena itu tidak mustahil sesuai data terbaru ada penurunan Gakin,” terang dia.

Bupati mengungkapkan data yang dipakai dalam penyaluran bantuan sosial pada 2011 menggunakan hasil pendataan lama 2010. Di mana dalam pendataan tersebut 37% penduduk di Sukoharjo masuk dalam Gakin. Data tersebut dinilai tak valid karena banyak warga dimiskinkan agar masuk dalam data.

Pada pendataan terbaru, katanya, data sudah valid dan dipekirakan jumlah Gakin tidak lebih dari 16% dari keseluruhan penduduk Sukoharjo.

(ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya