Jumiati (Eva Syahrani/JIBI/Harian Jogja)

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengembangan rintisan kampung wisata Jomboran RT03, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul untuk menumbuhkan jiwa sadar wisata kepada masyarakat, mulai memberi dampak positif bagi kehidupan warga sekitar.

Salah satu warganya yang kurang mampu, Jumiati kini bisa mendapatkan tambahan penghasilan.

Kesederhanaan begitu terlihat pada diri Jumiati. Ibu dua anak ini termasuk dalam salah satu keluarga yang belum berkecukupan di Dusun Jomboran RT03, Desa Gilangharjo. Jumiati menceritakan ia dan suaminya memang belum bisa hidup berkecukupan.

Penghasilan suaminya yang hanya berprofesi sebagai buruh bangunan, tak cukup untuk hidup berlebih. “Karena menghasilan juga tidak tentu, jadi kadang cukup kadang juga tidak,” ucap dia, saat ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), beberapa waktu lalu.

Jumiati dan suaminya, Wasono, sampai saat ini masih tinggal serumah dengan mertuanya. Beban hidup semakin berat saat salah satu anaknya mulai masuk sekolah. Namun kini, beban tersebut cukup terkurangi, sebab ia sudah mulai bisa membantu suaminya mencari uang, meski tak seberapa.

Ya, hal itu dilakukannya dengan berjualan gorengan di sekitar salah satu tempat pentas seni yang baru dikembangkan di Dusun Jomboran sebagai rintisan kampung wisata.

Diakuinya, sejak adanya tempat pementasan tersebut, keadaan sekitar semakin ramai. Ia pun memanfaatkannya dengan berjualan gorengan.

“Saya merasa cukup terbantu. Saya bisa jualan. Hasilnya lumayan, karena walau tidak ada pentas, kadang ada yang latihan, ada rapat untuk pementasan atau ada warga ronda yang pesan gorengan. Jadi hasilnya lumayan,” ungkap dia.

Berkat itu pula, saat ini ia mengaku bisa membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan keluarga. “Suami saya memang berpesan agar hasil usaha saya ditabung agar tak sia-sia,” ungkap dia.

Jumiati berharap pentas seni maupun even yang digelar di desanya dapat terus ada dan berkembang semakin ramai demi kelangsungan usahanya. Jumiati pun memiliki mimpi ingin mengantarkan anak-anaknya sukses dan ingin memiliki rumah pribadi.

“Mimpi saya tidak muluk-muluk, anak sehat dan bisa pintar,” harap dia.

Salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata Gilangharjo, Dayat, mengungkapkan pengembangan kawasan wisata di Jomboran memberikan pengaruh ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selain Jumiati, warga lain seperti penghasil abon, emping, dan lain-lain juga mendapatkan penghasilan dari event yang rutin digelar.

Dia berharap masyarakat sekitar semakin sadar akan potensi wisata dan semangat untuk mengembangkannya. Ia juga berharap hal itu tidak hanya terjadi di Dusun Jomboran saja, tetapi juga menjadi pemicu warga di Desa Gilangharjo yang lain, untuk bisa mengelola potensi yang ada dengan baik demi meningkatkan ekonomi masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi