SOLOPOS.COM - PENGAMANAN KERATON-Sejumlah personel kepolisian berjaga di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jumat (15/6/2012). Sebanyak 300 anggota Polri dan 1 SSK anggota TNI disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan peringatan kenaikan tahta (Jumenengan) Paku Buwono (PB) XIII. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

PENGAMANAN KERATON-Sejumlah personel kepolisian berjaga di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jumat (15/6/2012). Sebanyak 300 anggota Polri dan 1 SSK anggota TNI disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan peringatan kenaikan tahta (Jumenengan) Paku Buwono (PB) XIII. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Kelancaran pelaksanaan Tingalan Jumenengan tak terlepas dari peran serta petugas kepolisian. Hal ini terlihat dari kesiagaan ratusan petugas keamanan yang berjaga di kawasan Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta, Jumat (15/6/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, sekitar 400-an petugas yang tersebar di beberapa titik berjaga di lokasi Tingalan Jumenengan di Sasono Sewoko. Selain itu, petugas juga menerjunkan satu unit mobil anti huru hara (Baracuda) dan satu unit mobil Gegana yang disiagakan di kawasan Keraton. Petugas terfokus pada pengamanan di depan pintu utama masuk Keraton (Kamandungan). Bahkan, setiap orang yang melewati kawasan Keraton tak luput dari pengamatan petugas.

Ekspedisi Mudik 2024

“Petugas kami sebar di enam titik akses masuk Keraton. Penjagaan ini sebagai dukungan terwujudnya keamanan dan kenyamanan saat proses Tingalan Jumenengan ndalem,” papar Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, saat ditemui wartawan, di kawasan Keraton, Jumat.

Asjima’in mengatakan pengamanan itu melibatkan ratusan personel yang merupakan tim gabungan TNI dan Polri. Rinciannya, sebanyak 300-an personel polisi dibantu satuan Brimob Detacemen C Pelopor Polda Jawa Tengah dan satu unit SSK anggota TNI dari Korem 074/ Warastratama, Solo. Sisanya, petugas dari berbagai satuan turut bersiaga. Tim gabungan dilengkapi dengan persenjataan. Kapolresta membantah bahwa ada isu keributan saat Tingalan Jumenengan.

Sebab, sebelum acara sempat terjadi insiden bersitegang lantaran pintu Kamandungan masih terkunci. “Kondisi sudah aman. Tidak ada keributan. Jangan percaya pada isu-isu negatif lainnya. Pihak sentana sudah berkomunikasi dengan baik,” papar mantan Kapolres Purworejo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya