Solopos.com, KARANGANYAR – Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Klaten akan membuka pelayanan tes swab massal di Terminal Tawangmangu, Karanganyar, pada Jumat (30/10/2020).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, menyampaikan Balkesmas Klaten menyiapkan 250 alat tes swab untuk satu hari itu. Kegiatan tersebut menindaklanjuti surat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pembunuh Yulia Dikenal Temperamen Sulit, Sering Ikut Tawuran
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jateng mengeluarkan kebijakan pengecekan massal Covid-19 di sejumlah kawasan wisata di Jawa Tengah saat libur panjang. Kegiatan itu dimulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
"Pelayanan ya karena libur panjang akhir Oktober. Banyak wisatawan dari mana-mana datang. Tawangmangu ini daerah wisata dan terkenal. Di Jateng setahu saya ada beberapa lokasi wisata. Sasaran memang kawasan wisata yang menjadi jujukan masyarakat," kata Purwati saat dihubungi Solopos.com, Senin (26/10/2020).
Bunga Bangkai di SD Panularan Solo Viral, Netizen Heboh
Selain Tawangmangu, Purwati menyebut kawasan wisata Candi Borobudur di Kota Magelang juga menjadi sasaran pelaksanaan tes swab massal. Perempuan berkerudung itu menyebut sasaran tes swab adalah masyarakat umum.
Adapun tes swab massal di kawasan wisata Tawangmangu menyasar pedagang pasar, awak bus di terminal, penumpang, dan wisatawan.
"Tempatnya di Terminal Tawangmangu. Sasaran ya [orang di] pasar [Tawangmangu], wisatawan, pengguna angkutan umum di terminal [Tawangmangu]. Semua yang ada di situ [kawasan wisata Tawangmangu]. Orang di pasar dan terminal itu kan ketemu orang banyak, wisatawan dari manapun. Semua target 250 orang dalam satu hari," jelas dia.
Pedagang Pasar Hardjodaksino Dilarang Jualan di Solo Baru, Nekat Bakal Dikukut Satpol PP
Tes swab akan dimulai Jumat pagi dan dilanjutkan sampai siang. Sayangnya, hasil tes swab tidak langsung bisa diketahui saat itu juga. Masyarakat yang mengikuti tes swab harus menunggu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya.
"Bukan mobile PCR jadi tidak bisa langsung jadi. Ini manual hanya saja pengambilan sampel di sana. Sampel akan dikirim ke Moewardi. Bisa tiga sampai tujuh hari baru jadi [hasil tes swab]," ungkap dia.