SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Jumat bersih di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) kali ini, diikuti pula oleh ratusan pelajar dari 76 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) di Kota Jogja melakukan bersih-bersih vandalisme di wilayah 14 kecamatan Kota Jogja. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Forum Komunikasi Siswa SMA/SMK, Pemkot Jogja, dan badan usaha swasta ini, telah menjadi program kerja Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja.

“Diikuti sekitar 400 siswa, dan merupakan program kerja yang dulu pernah digagas, untuk meningkatkan wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi dengan ‘kebutuhan khusus’ [suka menggambar, corat-coret, dan berkarya dalam bentuk mural],” ujar Sudarmaji, perwakilan dari Forum Perwakilan Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, di sela-sela pelepasan Aksi Pelajar Bersih-bersih Vandalisme, Jumat (20/6/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk upaya menyadarkan para pelajar untuk mengurangi vandalisme, aksi tawuran, dan gank. Pihaknya mengaku terus melakukan sosialisasi dengan datang langsung ke sekolah-sekolah untuk membagikan pentingnya menjaga kebersihan kota Jogja dari aksi vandalisme yang mengganggu. Agenda yang dilakukan para pelajar ini adalah mengecat tembok yang dikotori aksi vandalis.

“Kuas dan cat merupakan sumbangan dari badan usaha, kami juga melakukan kerjasama dengan pihak swasta sebagai bentuk komitmen mereka mendukung upaya mewujudkan Jogja bersih corat-coret,” tambah Sudarmaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya