SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Canberra–Kevin Rudd meletakkan jabatan sebagai pemimpin Partai Buruh setelah kehilangan dukungan dari kaukus partai tersebut. Dia digantikan oleh Julia Gillard,48, yang otomatis menggantikan Rudd sebagai PM Australia.

Dengan demikian, Gillard yang semula merupakan deputi Rudd, adalah PM perempuan pertama di Australia. “Saya sangat terhormat dan saya akan membuat pernyataan lengkap dengan sangat pendek,” kata Gillard setelah dia meninggalkan pertemuan kaukus Partai Buruh di gedung Parlemen Australia di Canberra, seperti dilansir AFP, Kamis (24/6).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemungutan suara kaukus partai yang telah direncanakan untuk memilih pemimpin hari ini dibatalkan setelah Rudd mundur dari kompetisi, begitu menyadari bahwa suara yang menentangnya sungguh melimpah. Hanya 30 koleganya di parlemen yang berpihak padanya, sedangkan Gillard didukung 70 suara.

Gillard akan menjadi PM ke-27 dan dilantik siang ini. Dia tidak menikah namun memiliki partner bernama Tim Mathieson. Gillard hanya memiliki waktu beberapa bulan untuk mempersiapkan partai menghadapi Pemilu.

Rudd semula mendapatkan dukungan yang baik. Namun dukungan itu merosot setelah dia membuat perubahan kebijakan serius, termasuk mundur dari skema perdagangan emisi karbon dalam rangka memerangi perubahan iklim.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya