SOLOPOS.COM - Jalur evakuasi Merapi rusak (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN—Perbaikan jalur evakuasi akan dimulai Juli 2014.

“DED [Detail Engineering Design] sudah selesai dan secepatnya dilakukan pengadaan fisik. Diharapkan pengerjaan sudah dapat dimulai Juli dan direncanakan selesai September mendatang,” ujar Mirza Anfansury, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP), seusai memantau jalur evakuasi di Kecamatan Cangkringan, Kamis (8/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Secara teknis, dijelaskan Mirza Anfansury, spesifikasi jalan pada jalur evakuasi akan dibuat selevel jalan kabupaten dengan kapasitas maksimal enam ton.

Ekspedisi Mudik 2024

Total dana dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sleman sebesar Rp20,75 miliar akan dialokasikan untuk ruas jalan sepanjang 8,2 kilometer.

Jalur tersebut berada di titik Jambon-Jlapan, Brongkol-Plumbon, Koroulon-Joholanang, dan Geblok-Kaliadem. Sebagai langkah persiapan, Pemkab Sleman melakukan pemantauan jalur evakuasi di Cangkringan, Kamis siang.

Sebelumnya, warga Desa Kepuharjo, Cangkringan, telah bekerja bakti memperbaiki jalur evakuasi di wilayah. Mereka menutup jalan berlubang dengan pasir dan batu. Aksi kerja bakti tersebut merupakan bentuk protes masyarakat Kepuharjo kepada Pemkab Sleman.

Warga Kepuharjo mengeluhkan mengapa jalur evakuasi tidak segera diperbaiki, padahal status Gunung Merapi sudah meningkat menjadi Waspada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya