Juju Noda, Bocah SD Jawara Jet Darat Formula 3

<p><strong>Solopos.com, OKAYAMA &ndash;</strong> Balapan identik dengan olahraga yang didominasi pria dewasa. Meski demikian, bukan tidak mungkin balapan diikuti peremuan ataupun anak-anak. Bocah SD asal Okayama, Jepang, Junu Noda, 12, memenuhi syarat sebagai hal yang tak biasa di ajang balapan. <br /><br />Juju Noda mengenal balapan sejak usia tiga tahun. Ia mendapat hadiah mobil balap mini dari ayahnya waktu itu. Ayahnya adalah mantan pembalap <a href="http://sport.solopos.com/read/20180408/481/908922/formula-1-2018-gagal-juara-lagi-hamilton">Formula 1 </a>dan Indycar Racer, Hideki Noda. Di usianya yang masih belia, Juju mencetak beberapa rekor di dunia balapan. Target utamanya saat dewasa kelak menjadi perempuan pertama yang mampu menjuarai Formula 1.<br /><br />Berdasarkan liputan <em>Great Big Story</em> yang diunggah di Youtube Selasa (10/4/2018), Juju menjadi pembalap termuda di Jepang yang mendapat kontrak profesional dengan sebuah produk. Juju pertama kali mengikuti balapan setara Formula 4 pada usia sembilan tahun. Bahkan ia mampu mengalahkan pembalap lain yang lebih tua.<br /><br />Dikutip dari <em>Forbes</em>, pertengahan 2017 Juju mencetak rekor lap tercepat di sirkuit Okayama menggunakan mobil balap setara Formula 4. Meski demikian, balapan yang diikuti Juju bukan balapan Formula resmi. Seluruh balapan Formula 4 mewajibkan pesertanya berusia minimal 15 tahun. Meski demikian, Hideki tak berhenti melatih putrinya, setelah memenangkan berbagai balapan lokal setara Formula 4, Hideki dan istrinya menganggap Juju siap untuk Formula 3.<br /><br />&ldquo;Sekarang dia sudah menguasai mobil <a href="http://sport.solopos.com/read/20180404/481/908096/formula-1-2018-hamilton-akui-kecepatan-mobil-ferrari">Formula</a> 4 dan mencetak rekor di Okayama. Ini waktunya Juju naik kelas dengan mobil Formula 3,&rdquo; jelas ibu Juju, Masae Noda.<br /><br />Intip aksi Juju dengan mobil balap Formula 3 melalui video di bawah ini:</p><p>&nbsp;</p><p><iframe src="https://www.youtube.com/embed/B6XieLRDaIc" frameborder="0" width="560" height="315"></iframe></p>

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas