SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JUS RUDY: Jus dan sup buah a la Rudy. (JIBI FOTO: dev/SPFM)

[SPFM], Hobi jajan tak selalu buruk. Sebab bagi Rudy, hobi jajan justru memunculkan ide untuk berusaha. Kala itu, selepas SMA, Rudy bekerja menjadi buruh bangunan. Buruh bangunan bukanlah cita-citanya, namun keterbatsan pendidikan yang dienyamnya, membuatnya harus bersusah-susah dulu. Rupiah demi rupiah dari hasil bekerja sebagai buruh bangunan itu, ia kumpulkan untuk modal usaha. Saat bekerja sebagai buruh bangunan, rasa haus kerap menghampirinya. Es kelapa muda menjadi pilihan favorit Rudy untuk melepas dahaga. dari situlah ide awal membuka usaha es muncul. Lelaki bujang berumur 30 tahun ini, mengawali usahanya dengan modal Rp 2 juta. Sekitar tahun 2000, Rudy berjualan es kelapa muda, hanya di lapak sederhana. Empat tahun berselang, dirinya pun ingin usahanya lebih maju. Alhasil bukan hanya es kelapa, namun juga aneka macam jus segar ia jajakan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski banyak penjual es jus, namun jus Rudy berbeda dari yang lain. Jika kebanyakan penjaja jus menggunakan gula pasir, Rudy lebih memilih menggunakan gula batu. Rudy pun mengklaim, es dengan gula batu ini lebih memiliki rasa yang khas. Tak hanya itu, komposisi buahnya pun sangat lengkap, seperti papaya, alpukat, apel, pir, anggur, kelengkeng dan starwberry. Rudy menyediakan setidaknya  22 jus segar dengan harga terjangkau antara Rp 5000 hingga Rp 8000. Pelanggannya pun kian bertambah dari hari ke hari. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua. Siapa yang tak suka jus, minuman yang segar dan menyehatkan ini. Namun tak berhenti disitu, tahun 2005 Rudy menambah aneka macam es nya dengan sup buah.

Menjamurnya usaha serupa, tak lantas membuat Rudy berkecil hati. Dirinya yakin, dengan kejujuran, pelayanan yang ramah dan kebersihan yang selau dijaga, Rudy yakin usahanya akan bertahan dan terus berkembang, selain menjaga kualitas buah yang selalu ‘fresh n healthy’. Berbicara pasang surut, berjualan es, tak pelak memang terpengaruh musim. Jika musim hujan tiba, Rudy mengaku omsetnya sedikit berkurang. Namun omsetnya bisa meningkat 2 kali lipat saat hari libur dan bulan puasa. Untuk meminimalisir kerugian, Rudy mensiasatinya dengan menyetok lebih banyak buah yang tak mudah busuk, dan mengurangi buah yang cepat busuk.

Berawal dari lapak seadanya di pinggir jalan, kini es jus Rudy sudah berada di sebuah ruko. Omsetnya pun kian bertambah. Jika sebelumnya, di lapak sederhana itu, sehari Rudy meraup sekitar Rp 450 ribu, per hari, kini meski baru sepekan membuka kios, Rudy bisa meraup omset hingga Rp 750 ribu, per hari dengan keuntungan bersih 50 persen. Dari buka mulai pukul 09.00 hingga 22.00, rata-rata pengunjung per harinya lebih dari 100 orang. Terbilang sukses di bisnis es jus, gairah berwirausaha Rudy kian liar. Saat ini pun Rudy tengah menyiapkan warung bakso di samping kios jus nya. Tak main-main, bakso yang disuguhkannya, berbeda dari bakso kebanyakan. Rudy menamainya Bakso Mercon yang didalamnya ada irisan daging dan sambal.  Dua pekan lagi Rudy memastikan baksonya akan segera buka.

Kesuksesan yang diraih Rudy, tak lantas membuatnya besar kepala. Dirinya pun terus mengasah kemampuan berbisnisnya serta memperluas wawasan, sesuai pedoman hidupnya “kecerdasan dan pemahaman karakter adalah suatu keberhasilan”. Rencananya jika usahanya baik es jus maupun bakso sudah berjalan dengan baik, Rudy pun ingin menyasar pasar anak sekolah dengan berjualan jus di mobil terbuka. Konsep ini bahkan sudah dipikirkannya sejak lama. Mobil jus ini akan ditempatkan Rudy di kampus-kampus dan juga sekolah-sekolah. Pemilihan mobil pickup yang dimodifikasi untuk berjualan jus ini, karena menurut Rudy, lebih efisien dan tanpa memikirkan biaya kontrak tempat. Rudy meyakini, di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan.

Juice in Ro3dy Area di Jl Dr. Rajiman Pajang Laweyan Solo [SPFM/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya