Solopos.com, SOLO -- Seiring kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19, pemerintah kini telah menunjuk tiga orang lagi untuk menjadi Juru Bicara atau Jubir Vaksinasi Covid-19.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik vaksin Covid-19 yang telah dipersiapkan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas pada tanggal 19 Oktober 2020. Adapun dalam rapat tersebut Presiden menekankan agar komunikasi publik mengenai vaksin Covid-19 harus dipersiapkan matang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Punya Harta Hingga Rp47 Miliar, Mensos Juliari Batubara Hanya Punya 1 Kendaraan
Sebagiamana rilis yang diterima Solopos.com pada Senin (7/12/2020), Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate pada hari ini memperkenalkan ketiga Jubir Vaksinasi Covid-19 tersebut.
Jubir pemerintah yang pertama dari Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2PML). Kedua dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Dr dra Lucia Rizka Andalusia, M Pharm, Apt yang juga menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat Badan POM. Serta yang ketiga, Bambang Herianto S Si, Apt, yang merupakan Corporate Secretary PT Bio Farma.
Mensos Juliari Batubara Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Seperti Ini Sikap PDIP
Jubir Vaksinasi Covid-19 ini berperan untuk membangun pemahaman yang tepat terkait kebijakan dan isu terkait serta membangun partisipasi publik untuk menyukseskan program vaksinasi dan penanganan Covid-19.
Total Ada 5 Jubir
Sementara itu, Wiku Adisasmito yang merupakan Jubir Penanganan Covid-19 akan menambah fokus pada aspek sains dari vaksin, serta Reisa Broto Asmoro sebagai Jubir dan Duta Perubahan Perilaku akan fokus pada menerangkan perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan termasuk vaksinasi.
Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Asrama Haji Donohudan Pernah Tampung Ribuan Eks-Gafatar
Kelima Jubir Penanganan dan Vaksinasi Covid-19 ini akan saling melengkapi dalam upaya komunikasi publik dan sosialisasi agar
informasi tentang perkembangan vaksin agar program pemerintah ini dapat tersampaikan ke masyarakat secara terpadu, cepat, dan merefleksikan dinamika yang terjadi di lapangan.
Dalam rilis tersebut juga disebutukan bahwa Indonesia saat ini sedang mematangkan kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Mulai dari infrastruktur distribusi, sarana, prasarana, sumber daya manusia, simulasi dan sosialisasi.
Libur Akhir Tahun di Jogja yang Aman, Enaknya ke Mana Ya?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
