SOLOPOS.COM - Dominic Thiem (REUTERS)

Solopos.com, NEW YORK — Kemenangan bersejarah baru saja tercipta di US Open lewat mentalitas baja seorang Dominic Thiem. Petenis Austria itu bangkit dari kekalahan di dua set awal untuk menumbangkan Alexander Zverev (Jerman) dalam final US Open 2020 di Arthur Ashe Stadium, Senin (14/9).

Thiem unggul 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, 7-6 lewat duel melelahkan selama empat jam dua menit. Gelar Thiem menandai untuk kali pertama US Open dimenangkan oleh petenis yang kehilangan dua set pertama.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Brakk! Rombongan Brimob Boyolali Terlibat Kecelakaan Karambol di Jl Adisucipto Colomadu

Sepanjang sejarah turnamen Grand Slam tunggal putra, hanya ada empat petenis lain yang mampu melakukan hal serupa yakni Bjorn Borg, Andre Agassi, Ivan Lendl dan Gaston Gaudio. Semuanya terjadi di ajang French Open.

Saking ketatnya laga final, Thiem menilai Zverev juga pantas menyandang gelar juara. “Saya berharap kita akan memiliki dua pemenang hari ini. Saya pikir kami berdua layak mendapatkannya,” ujar petenis 27 tahun itu, dilansir USA Today, Senin.

Perdana

Trofi US Open 2020 menjadi gelar Grand Slam perdana bagi Dominic Thiem, yang memulai debut di turnamen Grand Slam pada 2014. Sebelumnya pencapaian terbaik Thiem hanyalah runner up yakni di Australian Open 2020 serta French Open 2018 dan 2019.

Thiem juga sukses mengakhiri dominasi Rafael Nadal, Roger Federer dan Novak Djokovic yang bergiliran memenangi gelar grand slam sejak 2017. “Saya sudah memimpikan gelar ini bertahun-tahun,” tutur Thiem.

Viral Pendaki Nekat Petik Edelweis di Gunung Lawu Karanganyar, Alasannya Bikin Kesal

Catatan gemilang Thiem di US Open musim ini terbilang mengejutkan mengingat dia tersingkir di babak kedua Cincinnati Open, turnamen jelang US Open pada akhir Agustus. Dia dipermalukan petenis Serbia, Filip Krajinovic, dua set langsung, 2-6, 1-6. Saat itu Thiem sama sekali gagal menemukan ritme terbaiknya.

Sementara itu, Zverev tak bisa menutupi emosinya setelah gagal merengkuh gelar Grand Slam pertama yang sudah di depan mata. “Ini sangat berat. Semoga suatu hari saya bisa membawa pulang trofi ke rumah,” ujarnya sambil berderai air mata saat penyerahan trofi, dilansir New York Times.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya