SOLOPOS.COM - Bayern Munich merayakan kemenangannya setelah merebut Piala Super Eropa 2013 mengalahkan Chelsea. (JIBI/Reuters/David W Cerny)

Solopos.com PRAHA – Tahun lalu Bayern Munich pernah dibuat terluka amat dalam oleh Chelsea. Kali ini nasib berkata lain dan dewi fortuna pun berpihak pada klub Bavaria menjadi juara Piala Super Eropa 2013. Tuntas sudah misi balas dendam tersebut.

Tentu Manuel Neuer dkk masih ingat bagaimana partai final Liga Champions di Allianz Arena pada 19 Mei 2012. Meski terhitung sebagai partai netral — karena jatah tiket sama besarnya untuk suporter Chelsea dan Bayern — tapi klub asal Jerman itu tetaplah “tuan rumah”.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Asa untuk mengakhiri puasa gelar selama 11 tahun di turnamen itu membumbung tinggi dan sempat berada di depan mata ketika gol Thomas Mueller di menit 83 membawa Bayern unggul. Tapi dua menit sebelum waktu normal habis, Didier Drogba memaksa skor imbang 1-1 dan berlanjut ke extra time. Kesialan Bayern dimulai sebenarnya di sini ketika eksekusi penalti Arjen Robben gagal menaklukkan Petr Cech.

Kemudian 120 menit tuntas skor tetap sama dan harus berlanjut ke adu penalti. Sempat unggul 3-2 ketika eksekutor pertama Chelsea Juan Mata gagal, Bayern malah tertunduk lesu di akhir laga setelah Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal menunaikan tugasnya, yang disusul keberhasilan Drogba menaklukkan Neuer.

Maka wajar bayang-bayang kekalahan di final Liga Champions 2012 itu masih ada ketika Bayern bertemu Chelsea lagi di partai Piala Super Eropa. Neuer pun sampai menegaskan bahwa duel di Eden Arena adalah ajang balas dendam hasil menyedihkan dua musim lalu.

Sempat dua kali tertinggal dari gol-gol Fernando Torres dan Eden Hazard, Bayern kali ini dinaungi keberuntunga karena mereka bisa menyamakan kedudukan. Bahkan gol Javi Martinez yang bikin skor jadi 2-2 terjadi di detik-detik akhir babak kedua extra time.

Lanjut ke adu penalti, dewi fortuna benar-benar sedang memalingkan senyumnya pada klub Bavaria itu ketika satu per satu eksekutornya menunaikan tugasnya dengan baik. Sampai akhirnya tepisan Neuer pada eksekutor kelima Chelsea, Romelu Lukaku, membuat Bayern tampil sebagai pemenang.

“Syukurlah karena pada akhirnya kami menang, bahkan jika ini disebut kerja yang sangat keras. Tim memperlihatkan kemauan yang hebat. Kami berusaha mengejar ketertinggalan hingga detik-detik akhir, tapi Anda bisa katakan bahwa para pemain kami memang ingin menang dan itu sangat positif,” tutur Neuer di situs resmi UEFA seperti dikutip Detiksport.

“Kali ini giliran kami yang menang adu penalti, bukan Chelsea. Syukurlah pada akhirnya kami memang. Senang rasanya saya bisa berkontribusi saat adu penalti,” tutup Neuer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya