Juara dunia ganda campuran bulu tangkis baru saja diperoleh pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Semarangpos.com, SEMARANG – Prestasi membanggakan yang baru saja diraih pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, di Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2017 mendapat apresiasi dari Djarum Foundation. Yayasan yang juga menaungi klub Djarum Kudus, tempat Owi-Butet, sapaan Tontowi-Liliyana, berlatih itu berniat mengganjar hadiah berupa uang tunai.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Owi-Butet memang kerap menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. Setelah tahun lalu menyabet medali emas Olimpiade, kini Owi-Butet meraih gelar juara dunia 2017 setelah menaklukan pasangan Tionghoa, Zheng Siwei/Chen Qingchen, secara rubber gim 15-21, 21-16, dan 21-15 di Emirates Arena, Glasgow, Minggu (27/8/2017).
“Iya, benar. Kami memang akan memberi hadiah untuk Owi-Butet atas prestasinya yang mengharumkan nama Indonesia dan juga PB Djarum. Semoga hadiah yang kami berikan ke Owi-Butet itu bisa memacu pebulu tangkis lain untuk lebih berprestasi,” ujar Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, kepada Semarangpos.com, Senin (4/9/2017).
Saat meraih emas Olimpiade Brazil 2016 lalu, Djarum Foundation juga mengganjar Owi-Butet hadiah. Saat itu, Owi-Butet masing-masing digelontor uang Rp1 miliar. Selain itu, keduanya juga dihadiahi rumah mewah di kawasan Puri Anjasmoro, Semarang.
Namun, kali ini Owi-Butet tidak akan mendapat hadiah rumah. Keduanya hanya akan mendapat hadiah uang yang besarnya masih dirahasiakan oleh Djarum Foundation.
“Kalau jumlahnya [hadiah] jelas besar saat juara Olimpiade kemarin. Tapi, berapa jumlahnya masih kami bahas. Tunggu saja nanti,” terang Yoppy.
Uang hadiah kepada Owi-Butet itu rencana diberikan Djarum Foundation Kamis nanti. Bertepatan dengan final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis Seri ke-8 di GOR Djarum, Jati, Kudus.
Pemberian hadiah kepada pasangan ganda campuran yang saat ini menempati urutan kelima dunia versi BWF (Federasi Bulu tangkis Dunia) itu akan digelar secara sederhana. Tidak akan ada arak-arakan untuk Owi-Butet keliling Kota Kudus seperti halnya saat mereka menjuarai Olimpiade 2016.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
