Solopos.com, ACAPULCO — Acapulco International barangkali menjadi turnamen yang tak akan dilupakan Nick Kyrgios seumur hidup. Cek senilai US$367.630 (Rp5,1 miliar), lesatan puluhan peringkat ATP serta gelar pertama dalam 14 bulan terakhir berhasil diborong Kyrgios seusai memenangi ajang tersebut.
Di babak final, petenis Australia ini melanjutkan sensasi dengan membungkam petenis nomor tiga dunia, Alexander Zverev. Kyrgios yang berstatus petenis ranking 72 menang dua set langsung 6-3, 6-4 atas bintang muda Jerman itu di Acapulco, Minggu (3/3/2019).
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Sebelum mengandaskan Zverev, Kyrgios telah menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, peraih tiga titel grand slam, Stan Wawrinka, serta petenis 10 besar lain yakni John Isner untuk mengamankan trofi ATP kelima sepanjang kariernya. Kyrgios pun tampak menikmati kemenangannya dengan mengenakan sombrero khas Meksiko.
“Dia layak juara. Dia adalah yang terbaik dalam turnamen pekan ini,” puji Zverev seperti dilansir The Guardian, Minggu.
Kyrgios memang sudah menjadi bahan pembicaraan sebelum memastikan gelar. Perseteruannya dengan Nadal serta para penonton di babak 16 besar membuatnya jadi bahan cemoohan sepanjang pertandingan. Saat itu Kyrgios memicu polemik dengan melakukan underarm serve (servis di bawah lengan) hingga aksi meminta penonton tutup mulut.
Namun tingkah bad boy petenis 23 tahun ini mampu diimbangi dengan penampilan brilian di lapangan. Berkat trofi di Acapulco, Kyrgios pun bersiap naik peringkat dari nomor 72 menjadi 31 dunia pada Senin (4/3/2019). Artinya sang petenis bakal melesat 41 undakan langsung di klasemen ATP.
“Ini [Acapulco International] turnamen luar biasa. Saya sudah mencintainya sejak dua tahun lalu dan punya memori gila di sini,” ujar Kyrgios yang pernah menang atas petenis ranking satu dunia, Novak Djokovic di Acapulco, 2017.
Kolumnis olahraga di New York Times, Ben Rothenberg, menilai Kyrgios bermain bebas dan amat fokus sepanjang Acapulco International. Namun dia menilai Kyrgios perlu menunjukkan konsistensi untuk benar-benar direken sebagai calon petenis 10 besar dunia.
“Dia bisa menikmati kemenangannya di sini, tapi siapa yang tahu [performa itu] bakal berlangsung?,” ujar Rothenberg dilansir Fox Sports.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
