SOLOPOS.COM - Pedagang menata barang dagangannya saat pindahan menempati kios baru di Pasar Klewer Timur, Solo, Minggu (18/10/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah pedagang Pasar Klewer Solo sisi timur langsung berjualan setelah pindah ke gedung baru. Mereka boyongan dari pasar darurat Alun-alun Utara (Alut) pada Jumat-Minggu (16-18/10/2020).

Salah seorang pedagang, Doraton, mengaku langsung berjualan setelah memindahkan barang dagangannya ke gedung baru. Kendati begitu, ia menyebut adanya kendala yakni sulit mendapatkan sinyal ponsel maupun Internet dalam gedung berkonsep semi-rubanah (ruang bawah tanah) itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, ia harus berkomunikasi dengan calon pembeli melalui ponsel maupun aplikasi perpesanan dan media sosial.

Merasa Diancam, Ketua KNPI Sukoharjo Laporkan Akun FB Hendrik Prastyo Widodo Ke Polisi

Ekspedisi Mudik 2024

“Sejak Sabtu [17/10/2020], saya sudah menerima pembeli. Walaupun ada sebagian yang belum tahu lokasi baru. Garapannya [bangunan] juga bagus, kalau dibandingkan pasar yang kulon [barat] bagus yang sini. Hanya kendalanya susah sinyal, kalau yang lainnya ya sambil jalan lah,” kata pedagang Klewer Solo timur itu kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu sore.

Doraton mengaku sudah melaporkan kendala tersebut kepada Dinas Perdagangan (Disdag) Solo. Ia meminta Disdag memasang alat penguat sinyal guna mendukung aktivitas jual beli dalam pasar tekstil terbesar Indonesia itu.

Pedagang lain, Abdul Alim, mengaku baru berjualan dua hari lagi, mengingat penataan dagangan belum selesai. Ia sudah memindah sementara seluruh dagangan dari pasar darurat ke rumahnya.

Gibran-Teguh Panasi Mesin Tim Pemenangan Internal PAN Solo, Ini Targetnya

Kunci kios pasar darurat juga sudah ia serahkan ke dinas. “Ya, paling tidak dua hari lagi selesai penataan, baru jualan. Minggu ini saya menata seluruh dagangan ke rak. Senin-Selasa [19-20/10/2020], saya merampungkan pindahan. Rabu [19/10/2020] mungkin baru mulai jualan,” katanya melalui telepon, Minggu.

Ukuran Kios Menyusut

Pedagang Klewer timur Solo itu mengaku bersyukur sudah menerima kios baru. Namun, ia menyayangkan ukurannya yang menyusut 20 sentimeter.

Terpisah, Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, menyebut sejumlah masukan dari pedagang terkait gedung baru Pasar Klewer Timur.

Bantu Kampanye Gibran, Si Cantik Diah Warih Bagikan Wifi Gratis di 5 Kecamatan Kota Solo

Masukan itu antara lain sulitnya sinyal ponsel dan Internet serta penambahan papan petunjuk pintu masuk sisi sebelah utara.

“Kami sudah menerima masukan-masukan tersebut. Selanjutnya akan koordinasi untuk memenuhi keinginan pedagang tersebut,” katanya.

Penelitian Terbaru Ungkap Orang Berdarah O dan B Lebih Tahan Covid-19

Setelah pedagang pindah ke bangunan baru, pasar darurat kawasan Alun-alun Utara wajib steril pada Minggu karena Pemkot segera membongkarnya pada Senin.

Pedagang tinggal punya kesempatan maksimal sehari lantaran pemenang lelang ingin segera memulai pekerjaan. Targetnya pada 10 November mendatang selesai. Penghapusan asetnya Rp638 juta," jelas Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya