Jual beli online dijajal seorang wanita pengusaha di Semarang yang menawarkan berbagai produk tradisional melalui batikmal.com.
Semarangpos.com, SEMARANG — Keindahan kain batik asal Jawa Tengah (Jateng) sudah diakui hingga mancanegara. Popularitas kain batik inilah yang menjadi alasan pengusaha wanita asal Semarang, Ariyani Matius Maun, membuat situs jual beli online, batikmal.com.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Melalui situs jual beli online, batikmal.com itu, Ariyani menawarkan produk-produk asli Indonesia, seperti batik, furniture, hingga kuliner. “Batikmal.com ini kami luncurkan dengan tujuan lebih memopuler produk-produk negeri sendiri di dunia internasional. Selain itu, batikmal.com ini juga bisa menjadi sarana penjualan produk-produk dari para perajin di Indonesia melalui dunia digital,” ujar Ariyani saat peluncuran batikmal.com di Semarang Town Square (Setos), Senin (8/8/2016).
Dalam membangun situs jual beli online, batikmal.com itu, Ariyani tidak sendiri. Ia dibantu beberapa pengusaha asal Semarang dan juga beberapa pakar ekonomi nasional, seperti Rhenal Kasali dan Frans Budi Pranata, yang merupakan eks CEO situs jual beli online, zalora.co.id.
Ariyani menambahkan batikmal.com ini berbeda dengan situs jual beli lainnya. Hal ini dikarenakan batikmal.com mengusung konsep marketplace.
“Kalau situs-situs jual beli yang sudah ada biasanya mengusung konsep e-commerce, yakni menjual barang-barang yang berasal dari produknya sendiri. Kalau kami, mengusung konsep marketplace sehingga bisa menjadi tempat transaksi puluhan penjual dan pembeli, seperti layaknya mal,” imbuh alumnus S3 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jateng, Prasetyo Ariwibowo, menyambut baik diluncurkannya situs jual beli online, batikmal.com itu. Ia pun berharap ke depan, batikmal.com juga bisa menggandeng para pengusaha kecil dan menengah untuk memasarkan produknya melalui situs jejaring Internet.
“Harapan kami ke depan, batikmal.com bisa menggaet teman-teman yang ada di UMKM. Jika itu terlaksana, tentunya pemasaran produk lokal kita, terutama batik lebih maju. Apalagi dunia digital atau bisnis online seperti ini kan tidak mengenal batas dan waktu, sehingga bisa lebih populer,” ujar Prasetyo saat dijumpai wartawan di sela-sela peluncuran.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
