SOLOPOS.COM - Peluncuran Mobil123.com di Surabaya. (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)

Jual beli online mobil diincar sepenuhnya oleh Mobile123.

Madiunpos.com, SURABAYA — Situs jaringan jual beli otomotif secara online, Mobile123, tahun 2015 ini akan memperluas pasar di seluruh Pulau Jawa seiring dengan semakin bertumbuhnya tren jual beli kendaraan melalui media internet. Setelah memiliki kantor di Jakarta dan membuka kantor di Surabaya, Mobile123 berencana akan menambah kantor di Bandung dan Semarang, akhir semester I tahun 2015 ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Marketing Departement Mobile123, Irwan Nurfiandy mengatakan di Jawa Timur, pihaknya mengincar 450 diler mobil untuk beriklan di situs tersebut. Hingga saat ini sudah sekitar 370 diler yang kebanyakan berada di Surabaya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tantangan untuk bisnis mobil bekas itu kan pasang surut, ada diler baru buka lalu tiba-tiba tutup. Namun kami akan terus melakukan pendekatan terhadap diler-diler dengan menawarkan aplikasi Si Jari atau sistem manajemen respon dan iklan terlengkap,” jelasnya dalam konferensi pers peresmian kantor Mobile123 di Surabaya, Senin (18/5/2015).

Dia mengatakan tren pertumbuhan jual beli mobil bekas secara online perlahan akan menggeser cara belanja mobil secara konvensional. Saat ini tercatat 70% pembelian mobil bekas melalui online, dan sisanya dengan cara datang langsung.

Hanya saja, pembelian mobil melalui online dilakukan saat pencarian saja. Untuk memastikan barang yang hendak dibeli, konsumen tetap melakukan tatap muka dengan si penjual.

“Pembelian dengan cara tradisonal memang berkurang, tapi mereka pasti akan melihat dulu barangnya untuk menunjukan tingkat kepercayaannya. Apalagi sekarang banyak modus penipuan jual beli mobil online. Ada gambarnya, sudah DP uangnya ternyata tidak ada barangnya,” jelasnya.

300.000 List/Bulan
Listing Force Manager Mobile123, Rangga Prastiko mengungkapkan, setiap bulan tercatat ada sekitar 300.000 list atau calon pembeli mobil bekas melalui Mobile123. Sedangkan tingkat kunjungan situs atau traffic nya tercatat mencapai 1,5 juta pengunjung.

“Kepastian atau deal dari 300.000 orang yang minat untuk membeli mobil itu sulit diketahui karena jual beli dilakukan langsung antara penjual dan pembeli. Namun kami perkirakan dari jumlah list itu ada sekitar 10.000 an orang yang sepakat untuk transaksi,” jelasnya.

Pasar otomotif sepanjang kuartal I/2015 memang cenderung melambat baik mobil baru dan mobil bekas. Mobile123 mengakui melambatnya industri otomotif ini juga mempengaruhi tingkat kunjungan dan list jual beli mobil bekas online.

“Dari sisi list pada kuartal I tahun ini turun sampai 5%, memang tidak terlalu besar. Kami berharap pasar otomotif kembali bergairah pada semester II nanti,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya