SOLOPOS.COM - Direktur Utama Ruangguru Adamas Belva Syah Devara dan Direktur Produk dan Kerjasama Ruangguru Muhamad Isman Usman. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO -- Kritik Agustinus Edy Kristianto yang mengungkap transaksi jual-beli kelas pelatihan online Kartu Pra Kerja di Skill Academy Ruangguru, dijawab oleh Belva Devara. Founder Ruangguru yang juga mantan Staf Khusus Presiden Jokowi itu menjawab panjang lebar, namun hanya soal sertifikat digital yang dicibir publik.

Lalu bagaimana soal tudingan jual-beli kelas online dalam program Kartu Pra Kerja itu?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ikut Kartu Pra Kerja, Jurnalis Ungkap Jual-Beli Kelas Online Ruangguru

Menanggapi kritik Edy dalam tulisan di akun Facebooknya, Belva menuliskan jawaban yang diunggah di akun Twitternya, @adamasbelva. "Berikut adalah tanggapan @ruangguru terhadap isu yg berkembang di media sosial hari ini, tanggal 30 April 2020," kicau Belva, Kamis malam.

Dalam kicauannya, Belva mengunggah tiga lembar jawaban dari Ruangguru. Namun tulisan Belva itu lebih banyak menyinggung dua hal, yaitu soal sertifikat dan klaim bahwa kelas online jurnalistik Skill Academy dilatih orang profesional.

CEO Ruangguru Belva Devara Mundur dari Staf Khusus Presiden

Dalam pernyataan tertulis itu, Ruangguru mengklaim Edy salah paham mengenai Skill Academy yang terkait Kartu Pra Kerja. Pertama, Belva menjawab soal sertifikat penyelesaian pelatihan yang sempat diunggah oleh Edy di akun Facebooknya.

"Skill Academy memonitor 2 metrik utama: penyelesaian materi dan penguasaan materi. Oleh karena itu, Skill Academy menerbitkan 2 jenis sertifikat: sertifikat 'completion' [penyelesaian materi] dan sertifikat 'excellence' [penguasaan materi]," bunyi pernyataan Ruangguru.

Ruangguru Mitra Kartu Pra Kerja, Ini Dalih Stafsus Milenial Belva Devara

Di poin itu, tak ada jawaban atas kritik Edy soal jual-beli kelas online program Kartu Pra Kerja Ruangguru. Ruangguru hanya fokus menjawab soal kelulusan.

Ruangguru mengklaim, peserta harus menyelesaikan seluruh rangkaian video minimal 80% dan materi lain termasuk kuis dan materi teks. Untuk mendapatkan sertifikat Excellence, kata dia, peserta harus mengikuti ujian akhir dan lulus di atas passing grade.

Mengenai tanda tangan Belva di sertifikat, Ruangguru mengatakan statusnya sebagai CEO Ruangguru. Hal itu menjawab kritik Edy yang menyebutnya tak punya kompetensi di bidang pers.

Jumlah PDP Covid-19 Tambah 8.661, Tanda Pembawa Virus Masih Berkeliaran

Rating Tinggi

Poin kedua jawaban kedua Belva lagi-lagi belum menjawab soal jual-beli kelas pelatihan online Ruangguru. Di poin ini, Belva menjawab soal kompetensi Ruangguru memberikan pelatihan online tentang jurnalistik. Dia mengklaim rating kelas itu sangat tinggi.

"Kelas jurnalistik yang dibahas oleh Sdr. Agustinus memiliki rating sangat tinggi, yaitu 4,9/5,0 yang diberikan oleh 4.850 pengguna. Hal ini berarti pengguna mengapresiasi dan menilai kelas tersebut sangat bermanfaat. Sesuai deskripsi yang tertera, kelas ini ditujuak untuk pemula. Khususnya untuk mereka yang ingin memahami seluk-belum dasar pada bidang jurnalistik dan ingin memulai karier bidang jurnalistik," tulis Ruangguru.

Kota Semarang Jadi Episentrum Covid-19, Ganjar Pranowo Kaget

Lalu pada poin ketiga, rupanya tidak ada juga jawaban soal jual-beli kelas online Skill Acedemy Ruangguru itu. Poin ini lebih banyak berisi pembelaan dan klaim bahwa pengajar Skill Academy adalah orang yang profesional.

"Kelas-kelas di Skill Academy diajar oleh berbagai pengajar dengan ruputasi yang sanagt baik di bidangnya. Dan berasal dari pimpinan dan manajemen senior berbagai perusahaan dan lembaga bergengsi di Indonesia. Misalnya OVO, Traveloka, Gojek, Net TV, Kata.ai, dan masih banyak lagi."

3 Perampokan Disertai Penyekapan Hantui Klaten, Tangan Korban Diikat Pakai Bra

Padahal, kritik tentang jual beli kelas online dan lemahnya seleksi calon peserta adalah poin penting dalam kritik Edy. Ini karena program pelatihan online Kartu Pra Kerja itu menghabiskan uang negara yang tak sedikit, yakni Rp5,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya