Solopos.com, SOLO – Jual beli akun palsu baik untuk Like Facebook maupun Follower Twitter ternyata cukup menggiurkan. Keberadaan akun-akun palsu ini untuk beberapa hal. Diduga akun Twitter Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pun tak lepas dari follower palsu.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat saja kedapatan menghabiskan dana US$630.000 untuk mendongkrak popularitas akun mereka di media sosial.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Akun mereka di Facebook memang cukup populer dengan koleksi 400.000 tanda like, seperti dilansir Sidomi.com, Rabu (8/1/2014) lalu.
Akun artis dan politikus ternyata paling banyak memiliki follower palsu. Untuk menjaga popularitas, mereka memiliki ratusan ribu sampai jutaan follower.
Tim Peneliti Prapancha Research (PR) menguak fakta tersebut belum lama. Akun Twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun diduga memiliki 2,7 juta follower palsu.
PR menyebut akun @SBYudhoyono miliki 972.000 follower aktif, 29% followers pasif dan 35% follower palsu. Total follower akun SBY itu tercatat 4,37 juta per Selasa (14/1).
Menurut PR, praktik jual beli akun palsu kian marak dengan harga relatif murah, Rp10.000 per 100 follower.