SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BANJARNEGARA –– Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menjelaskan hingga saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) atau presentasi pemakaian tempat tidur Rumah Sakit di Banjarnegara, terus membaik dan untuk saat ini hanya 9,5%.

Demikian disampaikan Budhi Sarwono ketika memantau penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPKM tahap IV, Selasa (24/8/2021), di Desa Bedana Kecamatan Kalibening. Ada 32 warga yang hari ini menerima JPS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alhamdulillah BOR kita cuman 9 koma, di bawah 10 persen. Jadi kecil sekali. Mari kita tingkatkan disiplin prokes agar status Banjarnegara segera turun, sehingga kegiatan masyarakat bisa kembali berjalan,” katanya.

Baca Juga: Menko Airlangga: 4 Juta UMKM dan PKL Jadi Peserta Baru Penerima Bantuan Presiden, Masing-Masing Rp1 Juta

Seperti pembagian sebelumnya, Bupati berdialog dengan warga, setelah menyerahkan dana tunai sebesar Rp300.000 kepada warga terdampak, salah satunya Kholidin, 69, warga Dusun Wanakrama Desa Bedana.

“Tolong uang ini dibelanjakan untuk beli beras, lauk. Jangan sering pergi-pergi, di rumah saja dulu. Kalau ada urusan di luar rumah jaga protokol kesehatan ya, karena sekarang masih ada virus Corona,” begitu pesan Budhi kepada warga.

Budhi Sarwono juga menjelaskan, bahwa BST untuk warga yang belum terkaver oleh Bantuan Pusat yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Kalau JPS sumber dananya murni dari APBD Kabupaten, dan Insyaallah data penerimanya valid, langsung pihak desa yang menangani. Dan yang mendapat dana JPS ini adalah mereka yang belum mendapat BPNT, BST dan PKH.

Bersyukur

Kholidun, warga lansia yang menerima JPS sangat bersyukur karena di masa sulit ini dirinya mendapatkan bantuan.

“Alhamdulillah, kami mewakili saudara-saudara di sini mengucapkan terima kasih sudah diberi bantuan. Sangat membantu kami di masa pandemi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Pusat kembali memperpanjang PPKM hingga 30 Agustus. JPS PPKM diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak adanya wabah Covid-19.

Anggaran JPS PPKM berasal dari APBD Kabupaten Banjarnegara, sebesar Rp5,1 miliar, dengan total penerima manfaat sebanyak 17.000 KK lebih untuk satu tahap. Pemkab Banjarnegara sudah menyalurkan JPS 4 kali, dengan total anggaran lebih dari Rp20 miliar. Masing-masing KK yang terdampak menerima bantuan tunai sebesar Rp300.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya