SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl. Kolonel Sutarto depan RSUD dr. Moewardi, Jebre, Solo, saat ini sedang dalam proses penyelesaian sembari menunggu proses lelang lift.

JPO yang dikonsep ramah lingkungan (Eco-JPO) itu nantinya dilengkapi 117 lampu untuk menunjang estetika. Pantauan Solopos.com, pekan lalu, para pekerja masih melanjutkan pekerjaan menyelesaikan pemasangan atap tahap terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain pemasangan atap, tiang lampu di dalam JPO utama sudah terpasang. Beberapa lampu juga sudah terpasang di beberapa bagian, salah satunya di setiap anak tangga JPO.

Ekspedisi Mudik 2024

Koordinator lapangan konstruksi Eco-JPO Solo Rayon Sasongko mengatakan nantinya JPO tersebut dilengkapi dengan hiasan lampu. Selain sebagai media penerangan, lampu juga didesain untuk kepentingan estetika.

“Kami sudah memasang lampu-lampu di JPO ini. Bisa dicek juga perkembangan pemasangan lampu sudah dilakukan di setiap anak tangga. Di atap lorong masuk juga sudah ada lampu yang dipasang. Ini nanti fungsi utamanya tentu sebagai penerangan. Tapi juga di sisi seni berpengaruh karena juga berfungsi memperindah Eco-JPO Solo ini,” terangnya saat ditemui Solopos.com.

Menurut Rayon, lampu-lampu yang dipasang di Eco-JPO Solo meliputi 61 lampu di setiap anak tangga, 40 lampu di kanopi, 11 lampu di bawah JPO utama, dan enam lampur di atas atap JPO utama.

Pemilihan pancar sinar lampu berwarna warm dipilih agar cahaya 117 lampu tersebut tidak mengganggu pengendara yang melintas. “Nanti lampunya yang dipasang untuk membuat JPO semakin indah dan menarik dilihat dan dijadikan spot swafoto. Lampu juga dipilih yang nantinya cahayanya warm. Kalau putih nanti kan bisa membuat silau pengendara dan mengganggu pandangan, kalau warm tidak akan mengganggu pengendara,” terangnya.

Untuk mengantisipasi tangan-tangan usil orang-orang yang tidak bertanggung jawab, lampu yang dipasang akan dilindungi dengan braket pelindung. Hal ini untuk meminimalkan kemungkinan lampu dicuri.

“Kami mengantisipasi saja agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Setiap lampu akan kami beri proteksi dengan braket pelindung. Jadi aman dari tangan usil. Jumlah braket pelindungnya ada 101 unit dan dipasang di lampu yang rawan hilang,” lanjutnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya