SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Sukoharjo 2020. (Dok Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO --Suara pemilih perempuan menjadi rebutan dua pasang bakal calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Joko “Paloma”Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) dan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) untuk mendulang suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo. Sukarelawan perempuan kedua kandidat itu bergerak masif untuk menarik simpati pemilih perempuan.

Sukarelawan perempuan pasangan Joswi bernama Kartini Joswi. Anggota sukarelawan Kartini Joswi berjumlah ribuan orang yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sedangkan sukarelawan perempuan pasangan EA bernama Srikandi Pasti. Para sukarelawan perempuan itu bergerak masif menyosialisasikan figur pasangan calon masing-masing kepada pemilih perempuan.

Lingga dan Yoni di Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja bakal Dievakuasi Disparbudpora Klaten

Sukarelawan Kartini Joswi melaksanakan kegiatan senam pagi dan blusukan ke pasar tradisional. Mereka menyosialisasikan figur pasangan Joswi dan program bantuan yang dikucurkan ke setiap rukun tetangga (RT) senilai Rp30 juta per tahun.

“Kartini Joswi juga memiliki program khusus untuk memberdayakan perempuan di bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kami bakal membantu pelaku usaha perempuan yang kesulitan mendapat modal dan memasarkan produk atau barang,” kata Ketua Kartini Joswi, Anna Susanti, saat berbincang dengan wartawan, Jumat (21/8/2020).

Strategi blusukan ke pasar tradisional diharapkan mampu menarik simpati para pedagang yang mayoritas kalangan perempuan. Mereka merupakan pemilih potensial yang bisa menjadi kunci kemenangan saat pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember.

Pria Karanganyar Ternyata Lebih Rajin Belanja Online Selama Pandemi

 

Adu Program

Terlebih, jumlah pemilih perempuan di Kabupaten Jamu lebih dari 300.000 orang dengan beragam latarbelakang profesi dan pendidikan. “Kami ingin meraih suara pemilih perempuan sebanyak-banyaknya. Suara pemilih perempuan sangat potensial untuk mendulang suara terbanyak,” ujar dia.

Para sukarelawan Kartini Joswi bakal beradu program dan aksi nyata dengan sukarelawan Srikandi Pasti yang mendukung pasangan EA. Para sukarelawan Srikandi Pasti juga berjuang allout untuk mendulang suara terbanyak dari kalangan perempuan. Para sukarelawan Srikandi Pasti juga memiliki kegiatan rutin seperti senam sehat setiap Minggu pagi.

Aksi sosial seperti bagi-bagi nasi bungkus untuk pengayuh becak, driver ojek online (ojol) dan pedagang dilakukan sekaligus menyosialisasikan figur pasangan EA. Hal ini dilakukan agar para perempuan sadar memiliki peran vital dalam menentukan calon pemimpin masa depan.

Sempat Dikabarkan Hanyut di Sungai, Pemuda Magelang Ditemukan Selamat Tanpa Busana

“Kami mati-matian dalam mendukung pasangan EA. Tak perlu diragukan lagi. Gerakan sukarelawan Srikandi Pasti juga sangat masif kendati hanya di wilayah Kecamatan Grogol,” tutur Pendiri Srikandi Pasti, Irene Hendro Priyatno.

Perempuan yang akrab disapa Iren ini optimistis pemilih perempuan mampu memberikan kontribusi terhadap suara pasangan EA dalam pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu. Hal ini lantaran figur Etik Suryani yang menjadi satu-satunya perempuan yang maju dalam kontestasi politik lima tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya