SOLOPOS.COM - Nitya Ade Santi, wanita Sragen yang menjadi lulusan termuda progrm doktor IPB 2022. (Instagram/nityaad)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang wanita berusia 25 tahun asal Sragen, Jawa Tengah, menjadi lulusan termuda program doktor IPB.

Wanita brilian itu bernama Nitya Ade Santi yang tinggal di Kecamatan Sambirejo. Anak kedua dari pasangan Purwoto dan Sriyanti itu mengambil program doktoral ilmu pengelolaan hutan di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebelum menjadi lulusan termuda program doktor IPB, wanita cerdas itu menempuh pendidikan jenjang SD hingga SMA di Sragen. Dia tercatat sebagai alumnus SDN Jetis 2 Sragen, SMPN 1 Sragen, dan SMAN 2 Sragen.

Nitya masuk SD saat usianya masih 5 tahun dan lulus di usia 11 tahun. Ia kemudian mengambil kelas akselerasi di SMPN 1 Sragen dan lulus di usia 13 tahun.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia pun melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Sragen dan tamat saat usianya masih 16 tahun. Kemudian dia melanjutkan kuliah di program studi S1 Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus di usia 20 tahun.

Baca juga : Makam Tua di Eks Pabrik Gula Ceper Klaten

Bagi wanita asal Sragen itu, melanjutkan kuliah dan menjadi lulusan doktor termuda IPB adalah hal yang agak mustahil. Sebab, orang tuanya bekerja sebagai guru SD dan buruh pabrik.

“Kalau dipikir agak mustahil ya, anak guru SD sama buruh pabrik bisa jadi doktor dan lulus S3. Tapi ya karena doa beliau [orang tua], dipermudah prosesnya, dapat beasiswa,” kata Nitya saat dihubungi Solopos.com melalui Whatsapp, Senin (18/7/2022).

Pendidikan jenjang S1 hingga S3 dia tempuh melalui jalur beasiswa. Dia mendapatkan beasiswa dari Toronto Foundation, Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor Untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, dan Beasiswa Erasmus Mundus Keyaction saat menempuh pendidikan S3.

Nitya mengambil pendidikan S2 dan S3 di kampus dan jurusan yang sama. Dia juga sempat mengikuti pendidikan singkat di University of Gottingen Jerman. Sampai akhirnya wanita asal Sragen itu diwisuda menjadi lulusan termuda program doktor IPB pada 2022.

Baca juga : Pengumuman Lur, Sragen Job Fair 2022 di Mulai Hari Ini!

Ia kini menjadi tenaga ahli Indonesia Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Nitya menekuni bidang Geographic Informatioan System (GIS), Remote Sensing, Perencanaan Hutan, serta Pemantauan dan Inventarisasi Hutan.

Doktor termuda IPB asal Sragen itu juga berpengalaman sebagai asisten profesor dalam mengampu mata kuliah Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Pengelolaan Sumber Daya Hutan, Analisis Citra Digital untuk Pengelolaan Sumber Daya Hutan, Perencanaan Hutan, Pengambilan Keputusan untuk Kehutanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya