SOLOPOS.COM - Tim beregu judoka tunanetra Indonesia yang mengenakan medali emas memberi hormat ke bendera Merah Putih saat upacara penghargaan pemenang usai final judo tunanetra putra beregu ASEAN Para Games 2023 di Youth Federation Hall, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (6/6/2023). Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga judo tunanetra di ASEAN Para Games 2023 dengan meraih 11 medali emas dan lima perak. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww).

Solopos.com, PHNOM PENH–Kontingen Indonesia berpeluang menyegel juara umum dalam ajang ASEAN Para Games (APG) 2023 di Kamboja pada hari ini, Rabu (7/6/2023), atau dua hari sebelum upacara penutupan.

Peluang itu terbuka lantaran Indonesia berkesempatan menambah medali sejumlah cabang olahraga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hingga Selasa (6/6/2023) kemarin, kontingen Merah Putih sudah mengoleksi 100 medali emas, 80 perak, dan 58 perunggu. Indonesia membutuhkan 21 medali emas untuk merealisasikan target medali yang ditetapkan.

“Mudah-mudahan hari ini sudah bisa memastikan juara umum. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto, dikutip dari Antara.

Pada penyelenggaraan ASEAN Para Games Kamboja hari kelima, Indonesia berpeluang menambah medali emas dari cabang olahraga atletik, renang, angkat berat, dan catur.

Sementara untuk cabang olahraga voli duduk, Indonesia sudah memastikan tambahan satu emas usai mengalahkan Kamboja 3-0 pada pertemuan kedua yang di selenggarakan di Elephant Hall Morodok Techo.

Tim voli Indonesia menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan, yaitu dua kali menang melawan Thailand dan dua kali menang melawan Kamboja.

Untuk diketahui, negara yang berpartisipasi pada cabang olahraga voli duduk hanya Indonesia, Kamboja, dan Thailand.

Sementara untuk peluang emas dari cabang olahraga para-angkat berat, Indonesia memiliki potensi menambah tiga medali emas pada Rabu.

Medali emas itu diprediksi datang dari Atmaji Priambodo di angkatan terbaik kelas 97 kg, Ni Nengah Widiasih di kelas 86 kg, dan Sriyanti kelas lebih dari 86 kg untuk angkatan terbaik dan total angkatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya