SOLOPOS.COM - Diah Ayu Permatasari saat bertanding dalam kelas clean and jerk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih pada Jumat (8/10/2021) siang. (Istimewa)

Solopos.com, PAPUA – Lifter Jawa Tengah (Jateng) Diah Ayu Permatasari berhasil memecahkan rekor nasional dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah berhasil mengangkat beban 120 kilogram (kg) dalam kelas clean dan jerk.

Capaian Diah Ayu turut membawa Jateng mendapat tambahan emas dari kelas angkat beban putri dalam laga yang digelar di Auditorium Universitas Cenderawasih pada Jumat (8/10/2021) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diah Ayu sukses dalam angkatan snatch 95 kg serta clean and jerk 120 kg dengan total angkatan 215 kg di kelas 76 kg putri. Melansir website resmi PON XX Papua, Diah Ayu memecahkan rekor nasional dari 112 kg ke 115 kg. Lalu, Diah Ayu kembali memecahkan rekor itu dengan angkatan 120 kg.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bikin Bangga! Atlet Panjat Tebing Jateng Raih Emas PON Papua

Sementara itu, medali perak diraih oleh lifter asal Lampung, Fena Yuliani setelah sukses mengangkat beban 108 kg, snatch 89 kg, clean dan jerk dari 89 kg menjadi 108 kg dengan total 197 kg.

Di final cabang olahraga ini medali perunggu tidak diperebutkan. Hal itu dikarenakan peserta final angkat besi hanya diikuti empat kontingen yakni Jateng, Lampung, Jambi dan Sumatra Barat.

Sedangkan lifter Jambi, Melinda Gusti tercatat berhasil mengangkat snatch 83 kg, clean and jerk 114 kg dengan total 197 kg disusul lifter Sumatra Barat, Mayang Sari dengan 88 kg, clean and jerk 107 kg dengan total 196 kg.

Target Emas

Kabid Binpres Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jateng Hadi mengatakan sejak awal Diah Ayu memang ditargetkan membawa pulang emas. Target melihat dari babak kualifikasi dan hasil angkatan saat pemusatan latihan.

“Untuk clean and jerk, hasil terbaik Ayu saat latihan 128 kg. Kami sangat optimistis Ayu bisa meraih hasil terbaik PON XX ini,” kata Hadi.

Baca Juga: Mundur dari Persiapan Formula E, Ini Kata Eks Pejabat Jakpro

Lalu, pada angkatan snatch, Diah Ayu juga berpeluang memecahkan rekor nasional namanya sendiri 99 kg saat Pra-PON. Saat angkatan ketiga, Diah Ayu berusaha mengangkat beban 101 kg. Namun, Diah Ayu terlalu terburu-buru sehingga gagal memecahkan rekor. Padahal dalam angkatan kedua Diah Ayu sudah unggul dari peserta lain.

Terpisah, Diah Ayu mengatakan pada PON Papua memang menargetkan emas bagi Jateng setelah PON XIX 2016 Jabar meraih emas di kelas 75 kg putri. Ia mengaku puas dengan kerja selama latihan menyiapkan PON XX Papua.”Saya yakin saja sama diri sendiri dan hasil latihan dan kerja keras terbayar lunas di PON XX ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya