SOLOPOS.COM - Chief Executive Officer Freeport McMoran Inc Richard C. Adkerson (tengah) dan Executive Vice President PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kanan) saat melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, di Hotel St Regis, Houston, Amerika Serikat, Rabu (26/7/2017) pagi waktu setempat. (Hery Trianto/JIBI/Bisnis)

Menteri ESDM Ignasius Jonan tetap menegaskan bahwa Freeport Indonesia sepakat melepas 51% sahamnya.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia telah sepakat untuk melakukan divestasi sebesar 51%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbicara seusai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Sekjen Partai Komunis Vietnam, Rabu (23/8/2017), Jonan mengatakan poin divestasi merupakan salah satu poin yang wajib dipenuhi Freeport Indonesia untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Freeport kan mau bicara nanti akhir bulan ini supaya bisa selesai. Kalau nanti kita terima, ya itu salah satu syaratnya harus divestasi. Kalau enggak, ya enggak kita terima. Kalau pengertian saya ya [Freeport Indonesia] sepakat,” kata Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, mengemukakan PTFI belum memutuskan terkait divestasi tersebut. Riza menyatakan divestasi adalah satu dari paket poin dalam negosiasi. Menanggapi hal itu, Jonan menyebutkan dirinya tidak perlu merespons pernyataan Riza tersebut.

“Kalau saya ketemunya [CEO Freeport McMoran] Richard Adkerson ya, kalau yang lebih junior dari itu kayaknya enggak perlu ya. Tulis itu, tulis.”

Sebelumnya, empat isu krusial dalam negosiasi pemerintah Indonesia dan Freeport sudah mendapatkan titik terang menyusul hasil pertemuan yang dilakukan oleh Jonan dan Richard C. Adkerson di Houston, Amerika Serikat, Juni lalu. Baca juga: Titik Terang Negosiasi Sengketa Freeport, Agustus Beres.

Empat isu krusial tersebut yaitu kelanjutan operasi PT Freeport Indonesia, pembangunan fasilitas pemurnian (smelter), divestasi saham, dan ketentuan fiskal. Tiga di antara yang disebut itu sudah mendekati titik temu. Baca juga: Diplomasi Meja Makan Jonan Soal Freeport di Amerika.

“Kami berharap semua bisa selesai dalam bulan Agustus. Mungkin pertengahan Agustus Freeport akan memberikan masukan kepada Kementerian Keuangan,” kata Menteri ESDM Ignasius Jonan, Rabu (26/7/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya