Ah-tenane
Sabtu, 14 Desember 2013 - 12:17 WIB

JON KOPLO : Wartawan Kena Mokmen

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kisah ini dilakoni Jon Koplo, wartawan sebuah media lokal di Solo, beberapa waktu lalu. Siang itu seperti biasa Koplo berangkat kerja. Saking kesusu-nya, dompetnya ketinggalan. Padahal surat-surat semua ada di sana. Lebih parah lagi, di tengah perjalanan ndilalah ada mokmen alias operasi kendaraan.

“Wadhuh, mateng aku! Gek ra nggawa apa-apa…” batin Koplo deg-degan.

Advertisement

“Priiit… Selamat siang Bapak, boleh lihat surat-suratnya?” tanya Pak Polisi yang bernama Tom Gembus.

“Wadhuh Pak, maafkan saya. Saya buru-buru sampai enggak bawa dompet,” Koplo jujur.

Advertisement

“Wadhuh Pak, maafkan saya. Saya buru-buru sampai enggak bawa dompet,” Koplo jujur.

“Oooh, tidak bisa, Pak. Silakan minggir dulu sana.”

“Tapi saya wartawan, Pak. Saya buru-buru mau mengejar berita.”

Advertisement

Koplo mau mengambil ID-card. Tapi olala, ID-Card-nya ketinggalan juga.

“Wadhuh, kok enggak ada ya, Pak.” Koplo ngadhul-adhul tasnya.

“Tuh kan? Dari mana saya percaya kalau Anda wartawan?”

Advertisement

ujar Tom Gembus.

Untung saja ada amplop slip gaji. Terpaksa ditunjukkannya

pada polisi itu. “Nah, ini Pak. Ini slip gaji saya.”

Advertisement

Polisi itu mengamati slip gaji Koplo, lalu tersenyum.

“Gene gajine ya lumayan. Sudah, pergi sana!” ujar Pak Gembus.

Dengan lega hati Koplo langsung tancap gas, meski gajinya diketahui Tom Gembus. Sing penting bebas. (Mugi Suryana)

Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif