SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

14-ahtenaneKisah ini dilakoni Jon Koplo, wartawan sebuah media lokal di Solo, beberapa waktu lalu. Siang itu seperti biasa Koplo berangkat kerja. Saking kesusu-nya, dompetnya ketinggalan. Padahal surat-surat semua ada di sana. Lebih parah lagi, di tengah perjalanan ndilalah ada mokmen alias operasi kendaraan.

“Wadhuh, mateng aku! Gek ra nggawa apa-apa…” batin Koplo deg-degan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Priiit… Selamat siang Bapak, boleh lihat surat-suratnya?” tanya Pak Polisi yang bernama Tom Gembus.

Wadhuh Pak, maafkan saya. Saya buru-buru sampai enggak bawa dompet,” Koplo jujur.

“Oooh, tidak bisa, Pak. Silakan minggir dulu sana.”

“Tapi saya wartawan, Pak. Saya buru-buru mau mengejar berita.”

“Coba lihat, buktinya mana?”

Koplo mau mengambil ID-card. Tapi olala, ID-Card-nya ketinggalan juga.

Wadhuh, kok enggak ada ya, Pak.” Koplo ngadhul-adhul tasnya.

Tuh kan? Dari mana saya percaya kalau Anda wartawan?”

ujar Tom Gembus.

Untung saja ada amplop slip gaji. Terpaksa ditunjukkannya

pada polisi itu. “Nah, ini Pak. Ini slip gaji saya.”

Polisi itu mengamati slip gaji Koplo, lalu tersenyum.

Gene gajine ya lumayan. Sudah, pergi sana!” ujar Pak Gembus.

Dengan lega hati Koplo langsung tancap gas, meski gajinya diketahui Tom Gembus. Sing penting bebas. (Mugi Suryana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya