Ah-tenane
Sabtu, 22 Februari 2014 - 15:02 WIB

JON KOPLO : Tiwas Kesusu

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sebagai wakil kepala sekolah sekaligus guru di SMA top markotop Solo, Jon Koplo terkenal sregep budhal lebih awal karena punya kewajiban memberikan morning breifing kepada dewan guru dan karyawan. Khusus setiap hari Jumat, Jon Koplo, paling tidak pukul 06.00 WIB sudah sampai skul karena ada tugas tambahan, sebagai guru piket jam ke nol.

Hari Jumat lalu Koplo tidur di kamar belakang, dekat tempat jemuran yang atapnya memakai fiberglass. Dari situ kelihatan kalau sudah pagi biasanya Jon Koplo bergegas bangun.

Advertisement

Namun  ternyata hari itu fiberglass masih gelap. “Jam dindingku apa mati sejak sore ya, kok jam 05.30 WIB masih kelihatan peteng ndhedhet?” batin koplo sambil mengucek-ucak mata, lalu tidur lagi sembari menunggu pagi.

Tak lama ngrungkel, terdengar suara tetangga, “Udan awu-udan awu, seka Gunung Kelud…”

Mak jenggirat Koplo bangun terus keluar rumah, meski suasana masih sangat gelap. Tak lupa sambil melirik jam dindingnya.

Advertisement

“Wah, sudah jam 06.15 WIB, berarti berarti aku kesiangan gara-gara abu,” teriak Koplo spontan.

Segera Jon Koplo mandi, ganti pakaian dan bergegas berangkat ke sekolah mengendarai mobilnya. Namun untunglah, sesampai di sekolah, keterlambatan Koplo terselamatkan adanya info dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Solo, bahwa karena hujan abu sebagai bencana alam yang tidak terduga, siswa-siswa sekolah-sekolah di Solo diminta untuk belajar di rumah.

“Syukurlah, berarti kesiangan gara-gara abu ternyata juga tidak terlambat, karena memang di sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar hehehe…” batin Koplo.

Advertisement

 

FX Triyas Hadi Prihantoro, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo

Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif