SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Meski usia Jon Koplo sudah terbilang tua, namun sampai sekarang pamong desa di kecamatan Kajen, Pati, ini paling takut dengan yang namanya jarum suntik. Lebih baik dikampleng daripada disuntik, begitu alasannya.

Nah, beberapa waktu lalu ndilalah perut Jon Koplo pating plilit enggak keruan. Tubuhnya juga sedikit demam. Sudah berulang kali ke WC tapi enggak sembuh-sembuh. Akhirnya dengan diantar Lady Cempluk, istrinya, Koplo pergi ke seorang mantri di desanya, namanya Tom Gembus.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pak Mantri, perut saya melilit-lilit terus. Saya minta obat,” pintanya sambil merintih-rintih.

”Silakan Bapak berbaring,” perintah Gembus.

”Tapi saya enggak mau disuntik hlo, saya minta pil atau puyer saja,” eyel Koplo.

“Sudahlah berbaring saja, saya mau periksa dulu,” jawab Gembus.

Dengan perasaan waswas Koplo bebaring. Gembus segera memeriksa dengan alat tensi dan stetoskop.

“Ini bukan hanya diare, tapi gejala tipus, harus disuntik ,” kata Gembus.

”Jangan Pak Mantri. Saya minta pil saja,” pintanya ketakutan.

“Enggak bisa. Njenengan harus disuntik karena butuh obat yang dosisnya tinggi” jelas Gembus. Keringat dingin pun mengucur dari seluruh tubuh Koplo.

“Ampun Pak Mantri, kalau disuntik enggak usah sajalah. Plis!”

Namun Tom Gembus tidak memedulikan ketakutan Koplo. Ia malah meminta Cempluk memegangi suaminya kuat-kuat.

“Wis ta, manuta Pak Mantri, ben larane mari,” bujuk Cempluk sambil memegangi suaminya. Terjadilah kegaduhan di ruang praktik karena semua padha ngeyele. Dengan paksa Gembus membuka celana bagian belakang Koplo. Namun ketika bokongnya kelihatan, tiba-tiba terdengar suara mak dhuuut…! Gas amoniak yang baunya mak breng pun langsung menyebar. Gembus dan Cempluk spontan menutup hidungnya. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Jon Koplo untuk lari.

“Aku wis mari! Aku wis mari…!” teriaknya sambil nggeret tangan istrinya setelah meletakkan amplop berisi uang di meja kerja Mantri Tom Gembus.

 

Yan Agustin, RT 032/RW 013, Laweyan, Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya