Seperti beberapa pekan yang lalu, bakda Ashar Koplo berangkat ke swalayan. Setibanya, seperti biasa Koplo masuk dan langsung melirik kesana kemari tanpa ada satupun pengunjung yang curiga. Lirikan Koplo terhenti pada cewek SPG dengan membawa tepak yang diatasnya ada gelas-gelas kecil berisi susu. Dengan langkah yang biasa Koplo berjalan melintasi SPG susu tadi.
Benar saja, setelah Koplo sampai didepan SPG, Koplo langsung disamperinya. “Maaf Mas, mengganggu sebentar,” ucap SPG itu, sebut saja Lady cempluk.
“Iya, Mbak. Ada yang bisa saya bantu?” jawab Koplo.
“Iya, Mbak. Ada yang bisa saya bantu?” jawab Koplo.
Dengan cekatan Cempluk menjelaskan produk yang dibawanya. Dan akhirnya menawari Koplo untuk mencicipi susu produknya.
Tanpa berfikir panjang Koplo segera menerima segelas susu dan langsung meminumnya. Tanpa disadari, Gendhuk Nikole salah satu teman kuliahnya menghampiri.
“Ora, mung pengin mlaku-mlaku wae,” jawab Koplo.
Tak lama kemudian Cempluk mengambil alih pembicaraan. “Gimana, Mas. Mau yang kecil atau yang besar?”
Mendengar tawaran itu Koplo langsung tratapan. Dengan terpaksa ia harus memilih karena malu ada teman sekampusnya.
“Yang kecil aja deh, Mbak,” jawab Koplo sambil merogoh dompetnya.
Dengan terpaksa Koplo membayar susu tersebut sambil misuh-misuh dhewe dalam hati. Uang yang tadinya 30 ribu hanya sisa 10 ribu karena yang 20 ribu untuk membayar susu. Karena uangnya mepet, Koplo langsung alesan ke Nikole bahwa ia harus segera pulang. Ealaaaahhh….
Bisri Nuryadi, Bolon RT 004 /RW 002, Kecamatan Colomadu, Karanganyar