Sementara itu, Jon Koplo yang semalam tidak tidur di rumah, saat pagi tiba, ia sampai di rumah. Ia melihat majikom ternyata kosong, tidak ada isinya. “Simbok belum masak, sebagai anak yang baik, aku akan membantu Simbok,” niatnya ikhlas. Lalu, Koplo mengambil beras, mencucinya dan lekas memasaknya di majikom.
Lady Cempluk yang nongol dari dapur melihat majikom menyala segera membuka dan menjumpai nasi setengah matang di dalamnya. Ia lekas berteriak memanggil anaknya, “Koplo, siapa yang menyuruh kamu masak nasi?”
Koplo datang tergopoh-gopoh. “Bantu Simbok, Simbok lupa belum masak, ta?”
“Oalaah, Koplo… Koplo! Simbok mau ngirit masak pakai kayu, eeehhh malah kamu masak lagi pake mejikom! Ini pemborosan! Nggak tahu apa-apa mahal kamu ini!”
Koplo plonga-plongo diomeli ibunya. Wo, jebul, Simbok wis masak ta? Woalah…
Sabtiyaningsih, Sidowayah RT 001/RW 006 Ngreco, Weru, Sukoharjo 57562