Ah-tenane
Senin, 20 Januari 2014 - 13:33 WIB

JON KOPLO : Sire Meh Ngirit

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dampak kenaikan BBM adalah naiknya seluruh kebutuhan hidup. Hal itu juga yang dialami keluarga Lady Cempluk, seorang janda yang tinggal bersama anaknya, Jon Koplo, di dukuh Sidowayah, Ngreco, Weru, Sukoharjo. Suatu hari, untuk melakukan pengiritan, Cempluk berniat memasak menggunakan kayu bakar. “Kalo tiap hari masak pakai majikom  kan pake setrum, jadi pajak listriknya mahal. Biar sedikit irit, aku masak pakai kayu bakar saja, gampang dapatnya!” kata Cempluk ngomong sendiri sambil menyalakan tungku.

Sementara itu, Jon Koplo yang semalam tidak tidur di rumah, saat pagi tiba, ia sampai di rumah. Ia melihat majikom ternyata kosong, tidak ada isinya. “Simbok belum masak, sebagai anak yang baik, aku akan membantu Simbok,” niatnya ikhlas. Lalu, Koplo mengambil beras, mencucinya dan lekas memasaknya di majikom.

Advertisement

Lady Cempluk yang nongol dari dapur melihat majikom menyala segera membuka dan menjumpai nasi setengah matang di dalamnya. Ia lekas berteriak memanggil anaknya, “Koplo, siapa yang menyuruh kamu masak nasi?”

Koplo datang tergopoh-gopoh. “Bantu Simbok, Simbok lupa belum masak, ta?”

“Oalaah, Koplo… Koplo! Simbok mau ngirit masak pakai kayu, eeehhh malah kamu masak lagi pake mejikom! Ini pemborosan! Nggak tahu apa-apa mahal kamu ini!”

Advertisement

Koplo plonga-plongo diomeli ibunya. Wo, jebul, Simbok wis masak ta? Woalah…

 

Sabtiyaningsih, Sidowayah RT 001/RW 006 Ngreco, Weru, Sukoharjo 57562

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif