SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hari pertama bekerja sebagai pramuniaga di sebuah department store yang cukup mentereng di daerah Singosaren, Jon Koplo masih semangat, bersih-bersih tempat dan menata sepatu dan sandal yang dijaganya. Beberapa menit setelah buka, pengunjung toko mulai berdatangan. Seorang bapak-bapak, sebut saja Tom Gembus, datang melihat-lihat sepatu yang dijaga Koplo.

“Atur napas, rileks dan santai…” batin Koplo teringat supervisor saat briefing pagi tadi.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Mari, silakan, Bapak? Ada yang bisa saya bantu?” sapa Koplo ramah tapi hanya dijawab dengan senyuman. Setelah ngiling-ilingi  sebuah sepatu, Tom Gembus mencobanya. Pada saat yang sama, ada pengunjung lain yang menanyakan ukuran sandal. Koplo dengan senang hati melayani. Setelah selesai, Koplo bermaksud kembali ke tempat semula. Namun saat berjalan, tak sengaja ia nyampar sebuah sepatu.

Sapa iki nyoba sepatu kok ra dibalekke,” gerutu Koplo sambil menaruh sepatu tersebut rak yang kosong. Merasa belum ada pengunjung, Koplo buru-buru pamit temannya ke toilet.

Selang beberapa saat Tom Gembus datang lagi. Namun ia tampak kaget dan lingak-linguk seperti mencari sesuatu.

“Mbak, lihat sepatu saya tidak? Tadi saya taruh di sini kok enggak ada?” tanya Gembus kepada Lady Cempluk, teman Koplo.

“Sepatu yang mana Pak?”

“Tadi saya lagi nyoba sepatu. Biar tahu enak tidak di kaki, saya coba sambil jalan-jalan. Setelah mau minta dibungkus kok sepatu saya malah hilang. Gimana ini?!” komplain Gembus dengan suara agak keras sehingga menarik perhatian orang-orang di sekitar.

Di saat ada keributan itulah Koplo datang. Karena itu adalah stan Koplo, Koplo pun ditanya. Awalnya ia kebingungan, tapi setelah diingat-ingat, buru-buru Koplo mengambil sepatu yang ia taruh di rak tadi. ”Apa ini Pak, sepatunya?”

”Ya itu sepatu saya. Ditaruh di mana tadi?” tanya Gembus.

“Saya taruh di rak, Pak. Saya kira, ini sepatu toko,  lha wong bentuknya hampir sama,” jawab Koplo dengan polosnya.

Keruan saja para pengunjung dan pramuniaga lain pada tertawa. Bahkan Tom Gembus yang sebetulnya mau marah pun ikut-ikutan tersenyum geli.

Ranu Muda, Jl Kunir II No 7 Ngasinan Solo Baru 571552

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya