SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jon Koplo mempunyai kebiasaan kalau salat selalu merem. Maksudnya agar lebih khusyuk dan tidak terganggu pandangan-pandangan lain. Namun siapa sangka karena saking khusyuknya, warga Desa Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo ini harus menanggung malu di hadapan seluruh jamaah masjid di kampungnya. Lho, kok bisa?

Beberapa waktu lalu saat salat tarawih, Jon Koplo masih melanjutkan ritual merem seperti biasanya. Maklum, suasana masjid ramai karena banyak anak-anak pada gojek. Tetapi ndilalah malam itu salat tarawih di masjidnya tidak seperti biasanya, imam menggunakan empat rakaat salam, melainkan dengan dua rakaat salam. Maka saat imam duduk tahiyat pada rakaat kedua diikuti seluruh jamaah, dengan pede-nya Jon Koplo terus berdiri melanjutkan rakaat ketiga seperti biasanya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Karena salatnya sambil merem itulah ia tidak melihat kalau imam dan jamaah lainnya sudah duduk tahiyat. Baru setelah imam mengucapkan salam, Koplo kaget dan langsung melek mak byarrr…  We lhadalah, ia baru sadar kalau sedang berdiri nggejejer sendirian, semantara semua jamaah duduk tahiyat. Parahnya lagi, karena Koplo berada di barisan paling depan, maka otomatis semua mata jamaah tertuju padanya.

Melihat hal tersebut, segera saja dia duduk dan ikut-ikutan salam. Dan karena terlanjur malu, dia pun segera ngacir pulang.

M. Nasridini, Tegalan RT 004/RW 002 Wonorejo Polokarto Sukoharjo 57555

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya