Salah kirim SMS, mungkin sudah pernah dialami oleh sebagian orang, begitu juga Lady Cempluk, seorang gadis yang tinggal di Kartasura ini. Bedanya, salah kirim yang dialami Lady Cempluk mbacut alias kebablasen. Ia salah kirim tidak hanya sekali namun berkali-kali.
Kisah ini bermula ketika malam Minggu lalu ia SMS-an dengan Jon Koplo, sang pacar tercinta. Seharusnya malam Minggu tersebut mereka ketemuan, namun karena hujan, acara ketemuan pun gatal alias gagal total. Ia pun meng-SMS sang pacar, “Kangennnnnnn…“ begitu bunyinya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun balasan SMS tersebut membuat Cempluk gerah.
“Haaahhhh? Kaaangen…?” balasnya.
Karena format SMS di handphone Cempluk percakapan, jadi tidak sempat membaca pengirim, hanya membalas dan membalas saja.
Cempluk pun dengan nada marah kembali membalas SMS tersebut. “Owhhh, jadi ndak kangen ta? Oke… “ balas Cempluk lagi.
“Lho… lhoo… Maksudnya?”
“Mbuh ah, nyebelin kamu dikangeni malah kayak gitu, ya udah malem…” jawab Cempluk.
Setelah membalas SMS dan berencana untuk mematikan handpone, tiba-tiba ada SMS masuk dari Jon Koplo.
“Yank.. sms ku kok ga dibalas?”
Gubrak. Cempluk pun langsung mengecek SMS yang baru saja dia kirim. Dan… o ow, ternyata yang dia kirimi adalah bapak pemilik galon yang biasa pesan-antar air dalam kemasan galon di rumah Cempluk!
“Duh Pak, malunyaaa…” batin Cempluk dalam hati.
Suci Permata Yunita, Gendol RT 028 Tangen, Sragen
(sucipermata154@yahoo.co.id)