Ah-tenane
Rabu, 12 Februari 2014 - 12:33 WIB

JON KOPLO : Pintuku Sayang, Jidatku Malang

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jon Koplo adalah seorang pekerja kantoran di sebuah perusahaah cukup ternama di Kota Solo yang setiap tanggal 28 gajian. Sehabis gajian, seperti biasanya, Jon Koplo melangkah ke sabuah bank di kawasan Gladak, untuk sekadar menabung uang hasil jerih payahnya selama sebulan.

“Mbak, biasa, mau nabung,” kata Koplo dengan bangganya.

Advertisement

“Ya, Pak,” jawab Lady Cempluk sang teller.

“Mbak teller baru ya? Cantik… boleh kenalan, enggak?” kata Jon Koplo mulai melancarkan aksi rayuannya.

“Ah, Mas-e ini. Kan masih jam kantor? Besok aja ya?” jawab Cempluk sambil tersenyum manis.

Advertisement

“Yes, ketes-ketes…” batin Koplo girang.

Dengan hati berbunga-bunga Koplo melangkah gagah meninggalkan teller. Sambil melangkah menuju keluar, pikirannya masih tertuju ke Mbak teller tadi.

Sampai ke pintu yang biasanya buka sendiri, tapi waktu itu sang pintu tidak mbukak-mbukak. Tiba-tiba mak jedherrr…! Koplo krengkangan jidatnya terbentur kaca. Rupanya karena kurang konsentrasi, langkah Koplo kurang nggeser dikit. Maklum, semua kaca, sehingga kurang jelas mana pintu mana dinding.

Advertisement

Semua yang ada di situ termasuk Lady Cempluk pada ngakak, sementara Koplo bangun sendiri sambil ngeciprat pulang saking malunya.

 

Dwi Setyo Wibowo, Perum Griya Teratai Permai No. 19, RT 001/RW 001, Plumbon, Ngebrak, Mojolaban, Sukoharjo

Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif