JON KOPLO: Nyolong Nanas

Jon Koplo dan Gendhuk Nicole adalah pasangan suami-istri yang sudah lima tahun menikah tapi belum diberi momongan. Sudah berbagai cara mereka lakukan agar Gendhuk Nicole bisa hamil. Mulai dari periksa dokter, minum jamu, hingga terapi pengobatan alternatif, tapi hasilnya nihil.

Suatu hari sepulang kerja, Jon Koplo bertemu dengan seorang nenek-nenek, sebut saja Mbah Cempluk. Entah tahu dari mana, tiba-tiba Mbah Cempluk berpesan pada Koplo, kalau ingin istrinya hamil, Koplo harus mengambil buah nanas di atas kembar mayang tanpa meminta izin, lalu memakannya. “Ingat, jangan nembung, tapi harus nyolong!” pesan Mbah Cempluk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Percaya atau tidak, Koplo pun berniat menuruti pesan Mbah Cempluk. Namanya juga usaha. Kebetulan hari Minggu Koplo mendapat undangan resepsi manten sohib lamanya, Tom Gembus, di gedung cukup ternama di Solo. Kebetulan karena suatu hal, Gendhuk Nicole tak bisa berangkat sehingga Koplo njagong sendiri. Koplo sengaja memilih duduk di dekat kursi manten biar gampang mengambil nanasnya.

Acara demi acara berlangsung dengan lancar sehingga saat yang dinanti Koplo tiba. Ketika manten diiring keluar dan para tamu mengikuti untuk bersalaman, Koplo naik menuju kursi manten yang di kanan-kirinya terdapat sepasang kembar mayang  dihiasi buah-buahan, termasuk nanas yang bertengger di paling atas. Ternyata Koplo tidak sendirian. Banyak anak kecil yang juga berebut buah. Takut keduluan, Koplo langsung mencolot dan …hap! Buah nanas pun berada di genggamannya. Para tamu pada tertawa melihat tingkah Koplo, namun Koplo cuek saja. “Ra nggagas, sing penting bojoku meteng,” pikirnya.

Sambil menggenggam buah nanas, Koplo pun pamitan ke Tom Gembus. “Selamat ya, Mbus. Ini nanasnya tak colong buat istriku,” bisik Koplo.

“Iya, ora papa,” jawab Gembus sambil tersenyum menahan tawa.

Shisdina Octavia Nurchasanah, Grogolan RT 002/RW 005 Pucangan, Kartasura, Sukoharjo