Malam pun tiba. Warga kos di belakang universitas markotop di Solo itu ramai dengan canda Lady Cempluk yang sedang mencoba-coba baju kebaya plus baju wisudanya yang ditonton oleh adik-adiknya. Tiba-tiba dari arah luar, “Aku pulang…! Ah, akhirnya dapat juga,” ucap Gendhuk Nicole dkk ketika masuk kos. Mereka tidak tahu kalau Cempluk ada di situ.
“Wah, Gendhuk Nicole dari mal ta?” tanya Cempluk ketika melihat tas kresek yang dibawa Gendhuk Nicole. “Kowe tuku apa Ndhuk?” tanyanya lagi.
Jleeeppp, Gendhuk kebingungan mau menjawab apa.
“Nggg… Sepatu, Mbak,” jawab Gendhuk tak bisa bohong. Teman-teman yang lain saling plirikan.
“Wah, lihat…! Lihat!” pinta Cempluk. Bungkusan dibuka, terlihat sepatu coklat.
“Wah, apik tenan, Ndhuk. Seleramu benar-benar berkualitas. Cocok buat kamu yang modis,” puji Cempluk sambil ngiling-ilingi sepatu.
“Tak jajale ah…! Nyilih sik ya?” ucap Cempluk sambil mencoba sepatu. Bocah-bocah pada plirik-plirikan ngempet guyu melihat Cempluk mondar-mandir seperti model di catwalk, memakai kebaya plus sepatu baru.
Esok hari pun tiba. Lady Cempluk mendapat gelar sarjana. Sebagaimana lazimnya, penghuni kos foto-foto bareng Cempluk Nicole. Sebuah kado diberikan, Cempluk terharu, “Makasih ya adik-adik.” Kado pun dibuka dan … badalaaa! Lho, iki kan sepatu sing tak jajal mau bengi ta?”
Sontak suasana haru pun jadi ger-geran, “Niatnya mau bikin kejutan Mbak, tapi kejutannya udah dijajal Mbak Cempluk semalam,” jawab Gendhuk diiringi tawa yang lain.
Nailu Rukhma, Wisma Kemulyaan, Jl Kabut RT 002/RW 023, Panggung Rejo, Jebres, Solo