SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

18-ahtenaneCerita naas ini terjadi ketika suatu pagi, Lady Cempluk terlambat untuk berangkat sekolah. Biasanya  Cempluk mengendarai sepeda sendiri, tapi hari itu ban sepedanya gembos, Ia terpaksa meminta tolong abangnya, Jon Koplo, untuk mengantar.

“Pluk, Mas Koplo juga terlambat ke sekolah nih,” begitu kata Koplo. Namun Cempluk bersikeras minta diantar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan terpaksa akhirnya Koplo mengantar Cempluk juga,

karena tidak tega dengan tampang Cempluk yang memelas. Mereka berdua pun berangkat.

Di jalan ternyata sedang ada razia, “Aduh saat begini juga ada razia,” batin Koplo. Tapi dia tenang saja karena surat-suratnya lengkap. Setelah razia Koplo melanjutkan

perjalanan. Dia ngecuprus ngomong terus, namun tak ada tanggapan dari adiknya, si Cempluk. “Oh, pasti marah karena sempat eyel-eyelan tadi,” batin Koplo.

Setelah sampai di depan sekolah, Koplo menengok… “Lho?! kok Cempluk ilang?” Ternyata Cempluk ketinggalan saat razia tadi. Lalu Koplo berniat menyusuri jalan sampai tiba-tiba Cempluk berjalan ke arahnya dengan tampang yang makin memelas. Koplo ketawa ketiwi sambil menenangkan adiknya yang marah-marah ke Koplo karena ketinggalan.

 

Ratuarti Laras Mardika, Purwonegaran RT 002/RW 005 No. 7 Sriwedari, Solo 57141

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya