SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rencana pemerintah menaikkan harga BBM mulai April 2012 mendatang disikapi oleh sebuah instansi swasta terkenal di Solo dengan cara menaikkan gaji karyawannya. Namun sebelum menaikkan gaji, pihak manajemen mengadakan tes tertulis dengan maksud ingin mengetahui sejauh mana karyawannya memahami visi, misi dan peraturan perusahaan sesuai buku pedoman yang telah mereka miliki. Tak urung, para karyawan pun sibuk belajar layaknya siswa yang akan menempuh ujian.
Lain halnya dengan salah satu karyawan yang bernama Lady Cempluk. Mana sempat ia belajar, wong sepulang kerja ia harus mengurus anak-anak dan merampungkan pekerjaan rumah tangga lainnya. Karena kepepet dan tak ada waktu untuk belajar, Cempluk pun reka-reka mambuat contekan soal visi misi yang belum ia hafal.
Hari tes pun tiba. Berangkat ke kantor, Cempluk sudah mengantongi contekan dan kartu peserta tes di saku bajunya. Nah, ketika para karyawan tengah asyik mengerjakan soal itulah pengawas meminta kartu peserta tes sebagai bukti kehadiran.
Ketika sampai di tempat duduk Lady Cempluk, dengan santainya Cempluk merogoh kartu peserta dari kantong bajunya dan diserahkan ke pengawas.  Celakanya, yang diserahkan ke pengawas itu bukannya kartu peserta tes melainkan lipatan kertas berisi contekan!
“Maaf, Bu, yang saya minya kartu peserta tes, bukan contekan,” kata pengawas sambil tersenyum ngece.
Keruan saja “pengumuman” itu membuat semua peserta tes menertawakan Cempluk yang wajahnya abang ireng karena konangan nyontek.
Dyah Hayu K, Karangasem RT 01/RW08 Laweyan, Solo

 

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya