Ah-tenane
Selasa, 29 Oktober 2013 - 12:00 WIB

JON KOPLO : Ketanggor Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sebagai anak muda, Jon Koplo memang terkenal suka pamer, terutama dalam hal kebut-kebutan motor. Bahkan saat masuk jalan kampung pun, siswa SMA Swasta di Karanganyar ini tak pernah lupa memacu motornya dalam kecepatan tinggi. Katanya, ”Yen ora banter, kuwi dudu cah enom”.

Yang lebih nganyelke lagi, motor Koplo sudah diprotholi dan knalpotnya sudah diganti yang model blombongan. Setiap kali dipacu, suaranya jiannnn… mbrebeki kuping. Apa lagi kalau motornya digleyer-gleyer.

Advertisement

Nah, suatu hari, kebiasaan Koplo ngebut dan nggleyer-nggleyer ini akhirnya ketanggor juga. Entah lagi apes atau apa, sore itu, Koplo dan teman karibnya, Tom Gembus, baru saja pulang nongkrong di tempat favoritnya di daerah Tegalasri, Karanganyar Kota.

Ndilalah satengahe ngebut, Koplo mak nyut kelingan kalau bensinnya mau habis. Kalau ditekati, genah enggak cukup sampai rumahnya. Untung saja mata Koplo awas. Dia melihat di pinggir jalan ada rumah yang menjual bensin eceran. Dia pun mengerem seketika.

Advertisement

Ndilalah satengahe ngebut, Koplo mak nyut kelingan kalau bensinnya mau habis. Kalau ditekati, genah enggak cukup sampai rumahnya. Untung saja mata Koplo awas. Dia melihat di pinggir jalan ada rumah yang menjual bensin eceran. Dia pun mengerem seketika.

”Pak, tumbas bensin,” ucapnya.

Saat penjual bensin eceran keluar dan tengah melayani Koplo, tak dinyana ada seorang perempuan yang keluar dari rumahnya yang jejer dengan rumah penjual bensin itu. Tanpa banyak kata, tangannya langsung mengambil kunci kontak yang masih cemanthel di motor Koplo. Koplo pun kaget.

Advertisement

Perempuan itu tak memedulikan pertanyaan Koplo. Malah ia memencet sejumlah nomor di handphone-nya, lalu.

”Tolong bawa surat tilang ke rumahku ya,” pinta dia.

Setelah itu, perempuan yang ternyata polisi berpangkat tinggi di Satlantas Polres Karanganyar itu, Koplo dan Gembus tak bisa berkutik dan hanya saling berpandangan.

Advertisement

“Apes cah, ketanggor pulisi, ngertiya ora mampir tuku bensin neng kene!” batin Koplo.

 

Indah Kurniawati, SDII Al Abidin Solo, Jl. Adi Sumarmo Gg Bone Timur III, Banyuanyar, Banjarsari, Solo

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif