JON KOPLO: Internetnya Mana?

Ketika akan dibelikan hape baru oleh bapaknya, Gendhuk Nicole, siswa SMP di Sukoharjo ini sudah wara-wara ke Lady Cempluk, teman sebangkunya. “Pluk, aku minta nomor teleponmu ya. Nanti malem tak SMS wis. Pokoknya nanti aku diajari internetan pake hape ya,” pinta Gendhuk. Cempluk ikut senang. Ia lalu memberikan dua kertas kecil, satu berisi nomor HP, satunya lagi berisi nomor telepon rumah.
Malam itu juga Gendhuk segera menunaikan janjinya untuk SMS. Namun, setelah mengaduk-aduk tasnya, ternyata salah satu kertas yang berisi nomor hape Cempluk katlisut. Tapi tak apalah, kan masih ada nomor yang satunya lagi, pikir Gendhuk.
Gendhuk pun mengirimkan SMS berkali-kali kepada Cempluk. Tapi setelah ditunggu berjam-jam tetap tidak ada balasan, padahal dia sudah ngebet pengin tanya cara menggunakan internet karena sudah telanjur daftar paket internet hemat.
Keesokan harinya, Gendhuk protes kepada Cempluk, “Pluk, semalam kamu sudah tidur ya? Kok SMS ku nggak mbok bales-bales?”
“Aku belum tidur kok. Tapi di hape-ku kok nggak ada SMS dari kamu? Memang kamu SMS ke nomor yang mana?”
“Ke nomor rumahmu, habis nomer hape-mu hilang sih.”
“Oalah Ndhuk… Ndhuk, gimana SMS-mu terkirim, telepon rumah itu nggak bisa buat SMS-an,” jawab Cempluk sambil tertawa. Gendhuk cuma bisa mrengut.
“Yah… padahal aku mau tanya, caranya internetan gimana? Soalnya aku udah telanjur daftar paket internet hemat nih. Mana pulsanya udah kesedot lagi,” sambat Gendhuk.
“Ya sudah, sekarang mana HP-mu?” pinta Cempluk. Gendhuk pun menunjukkan HP barunya, tapi Cempluk malah ngguyu.
“Yaaah… HP ginian mana bisa buat internetan, Pluk. Ini nggak ada fitur internetnya. Mbok sampai hape-mu jebol juga nggak bakalan bisa,” terang Cempluk sambil menahan tawa, tak tega melihat ekspresi muka sahabatnya yang polos dan lugu itu…

Nisa Afifah, Giren RT 03/RW 04, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo 57161

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif