Kebiasaan buruk sahabat karibnya ini adalah selalu menyalakan pompa air ke kamar mandi dan selalu lupa mematikannya. Alhasil, seringkali Cempluk mau tidak mau turun untuk mematikannya karena jika tandon penuh tidak terdengar dari lantai 1.
Sore itu, saat sedang enaknya leyeh-leyeh dia mendengar air dari tandon yang mbludak, malas untuk bengak-bengok dia pun langsung njenggirat bangun dan turun untuk mematikan pompa air. Baru saja akan duduk, ternyata ada yang menghidupkan lagi. Dia pun turun lagi untuk kedua kalinya. Ketika baru masuk kamar, terdengar ada yang menyalakan pompa air lagi. Cempluk pun sudah tidak tahan lagi dan akhirnya mbengok-i dari atas.
“Hoey… sapa ya ngurupke banyu? Kebak ki lho kebaaakkkk,” teriaknya.
Namun apa yang terjadi selanjutnya saudara-saudara?
“Maaf Mbak, ini pompa airnya nya lagi mau diperbaiki.“
Ternyata suara itu tidak lain dan tidak bukan adalah ibu kos. Cempluk pun langsung menampar jidatnya sendiri.
“Mati aku cahhh,” gerutunya sambil menahan malu.
Desi Liana, Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo (desiliana835@yahoo.co.id)