SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

6-ahtenaneSebagai seorang pekerja pengaspalan jalan, Jon Koplo sudah sewajarnya kalau berpakaian kotor. Ndilalah orangnya crobo sisan, bajunya sak-sake. Ketika dia ikut mengaspal di daerah Sragen, saat istirahat Koplo mau merokok, tapi rokoknya kebetulan habis. Akhirnya dia berjalan mencari warung rokok.

“Kula nuwun… kula nuwuuun…!” teriaknya setelah ketemu sebuah warung.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Di situ tidak ada orang kecuali anak kecil yang sedang menangis. Jon Koplo mendekati anak itu, tapi nangis-nya malah saya mbeker-mbeker. Tiba-tiba ada suara orang nggetak dari dalam, “Hoooiii… hush. Kana lunga! Arep mbok kapakke anakku!” teriak seorang perempuan, sebut saja Lady Cempluk, sambil buru-buru menggendong anaknya.

“Tumbas rokoke, Mbak,” ucap Jon Koplo.

Ekspedisi Mudik 2024

Tapi perempuan itu malah mengusir Koplo. “Hush, lunga kana!

Tuku rokoke, Mbak” ucap Jon Koplo lagi. Cempluk buru-buru mengambil rokok sebatang lalu diberikan kepada Koplo,

Sak bungkus, Mbak.”

Wee ngeyel, gek ndang lunga kana.

Sementara Jon Koplo dan Lady Cempluk ribut-ribut,

terdengar tetangga sekitar. “Ana apa ta?

Kuwi lho, Pak. Wong edan njaluk kok ngeyel.

Wajah Koplo langsung mak pendelik, “Asemik, jebul aku dikira wong edan,” gumam Koplo.

Kula niki kerja ten aspalan Mbak, dadine klambine reged, ning kula mboten edan,” jelas Koplo sambil memperlihatkan uangnya.

Lady Cempluk mendelik kaget. “Oh, ngapunten nggih, Pak,” Akhirnya Koplo dilayani juga.

 

Anik Fityastutik P, Wirogunan RT 001/RW 005 Kartasura 57166

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya